Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Polisi Cek TKP Viral Kasus Pemukulan dan Pengancaman dengan Linggis

×

Polisi Cek TKP Viral Kasus Pemukulan dan Pengancaman dengan Linggis

Sebarkan artikel ini

Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji bersama jajaran, mengecek tempat kejadian perkara (TKP) video viral aksi kekerasan pemukulan di Jl. M. Hasibuan, kelurahan Margajaya, kecamatan Bekasi Selatan pada Selasa 04 Juni 2024 lalu.

Kompol Untung Riswaji mengatakan, video kekerasan pemukulan disertai pengancaman dengan linggis itu viral di media sosial, sehingga perlu cepat ditanggapi oleh petugas kepolisian.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap CCTV yang ada di ruko Suncity Square atas kejadian itu,” jelasnya dikutip bekasiguide.com pada Jumat 07 Juni 2024.

Dalam video itu nampak 2 orang menggunakan sepeda motor memukul dan mengancam menggunakan linggis kepada korban.

“Menurut saksi A yang juga memvideokan kejadian itu, korban diduga diturunkan di lokasi tersebut,” terang Kapolsek.

Petugas dari Polsek Bekasi Selatan sampai saat ini masih mengumpulkan keterangan saksi yang berada di lokasi dan yang mengambil video tersebut.

“Kami berharap, korban yang ada di video itu dapat segara melapor ke pihak kepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti,” tandasnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Kejadian pertama kali pada pertengahan bulan September 2023 sekira pukul 22.00 WIB awalnya tersangka pulang dari tempat kerjanya di daerah Jatisampurna, Kota Bekasi menuju ke kontrakan (TKP) yang mana saat itu hanya ada korban di kontrakan yang sedang tiduran terlentang di kasur sambil memainkan handphone,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi kepada media pada Jumat, 14 Maret 2025.

Peristiwa

“Sementara ini, kami perintahkan untuk tidak beroperasi atau tutup. Mereka juga harus melengkapi perizinan yang diperlukan. Selain itu, kami telah melaporkan temuan ini ke Satpol PP Kota Bekasi, Camat Bekasi Barat, serta Polsek Bekasi Barat untuk tindakan lebih lanjut,” kata Adi.

Peristiwa

“Memang kelas 12 itu awal schedule itu hari ini, tapi dengan kondisi musibah banjir kita meminta tolong untuk di reschedule karena alasannya kondisi masih yang kurang lebih baru 30%, kita bisa beberapa barang masukin ke ruangan,” kata Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 21 Bekasi, Lala Kardasih.