Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Jasad Nelayan Tenggelam di Sungai Citarum Muaragembong Ditemukan

×

Jasad Nelayan Tenggelam di Sungai Citarum Muaragembong Ditemukan

Sebarkan artikel ini

Jasad nelayan yang bernama Tonih (22) yang tenggelam di Sungai Citarum Muaragembong Kabupaten Bekasi berhasil ditemukan pada senin (22/4) pagi tadi sekitar pukul 08.20 WIB.

Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh kapal nelayan yang sedang mencari ikan di Perairan Pulau Damar, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pada saat itu, jasad korban dalam kondisi terapung di atas perairan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kami menerima informasi dari Kapal Nelayan mengenai penemuan jenasah dan langsung ke lokasi penemuan untuk kita evakuasi ke rumah duka serta kita serahkan kepada pihak keluarga.” ungkap Rizky pada Senin 22 April 2024.

Ia menjelaskan bahwa Tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua).

Dimana tim pertama melakukan upaya pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet hingga radius 8 NM (Nautica Miles) dari lokasi kejadian.

Kemudian tim kedua melakukan pencarian melalui jalur darat, menyisir bantaran Sungai Citarum hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian.

Sebelumnya, korban yang bernama Tonih (22) empat dinyatakan hilang tenggelam pada Jumat (19/4) lalu sekitar pukul 16.00 WIB di Sungai Citarum, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Example 120x600
Peristiwa

“Iya itu korbannya saudara saya, dia masih sekolah, pas kejadian dia teriak tuh si anak, maling-maling gitu, saya keluar sama bapaknya tuh, saya pikir maling motor, pas saya keluar, tiba-tiba enggak ada tuh anaknya kan,” kata Wati dikutip Bekasiguide.com, Rabu 3 September 2025.

Peristiwa

“Awalnya saya lagi ngobrol berdua sama warga yang rumahnya di sebelah makam. Saya kan menghadap ke makam, lihat bungkusan hitam seperti paketan itu. Begitu saya tengok, banyak dikerubungi lalat,” kata Kaswati dikutip Bekasiguide.com, Rabu 3 September 2025.