Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Terungkap! Motif Sopir dan Kernet Truk Tangki Oplos Bensin Dengan Air

×

Terungkap! Motif Sopir dan Kernet Truk Tangki Oplos Bensin Dengan Air

Sebarkan artikel ini
Polres Metro Bekasi Kota berhasil mengungkap kasus bensin dicampur air di SPBU di wilayah Marga Mulya.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengungkapkan motif dari tiga tersangka yang mencampurkan bensin dengan air di SPBU 34-17106 Marga Mulya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Firdaus mengatakan, salah satu pelaku bernama Nana Nasrudin (32) yang bekerja menjadi sopir truk tangki diketahui terlilit hutang, sehingga ia nekat untuk menjual sebagian dari bensin yang dibawanya ke Security SPBU di Karawang Jawa Barat.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Untuk motifnya bayar hutang, jadi dia (Nana Nasrudin) inisiatif aja langsung menawarkan ke pihak security tersebut,” kata Firdaus pada Rabu 27 Maret 2024.

Dari hasil penjualan bensin jenis Pertalite ke Security tersebut, Nana mendapatkan keuntungan sebanyak Rp14 juta usai menjual sebanyak 1.800 liter.

“Jadi dia (security) membeli dengan harga 7500 per liter jadi kalau 1.800 liter dapatnya 14 juta. Jumlah keseluruhan yang dibeli 1.800 liter,” ungkap Firdaus.

Rencananya, Engkos yang merupakan Security SPBU Karawang membeli bensin jenis Pertalite tersebut untuk dijual kembali secara eceran.

“Itu nanti bensinnya abis dibeli, dijual lagi eceran menggunakan dispenser pada spbu tersebut,” paparnya.

Namun, aksi curang Engkos, Nana dan Apip berhasil diketahui oleh polisi. Sehingga, mereka bertiga akhirnya bisa ditangkap dan diamankan oleh penyidik Polres Metro Bekasi Kota.

Ketiga tersangka dikenakan Pasal 40 angka 9 UU Nomor 6 tahun 2023 tentang peraturan pemerintah pengganti UU No 2 tahun 2022 tentang cipta kerja menjadi UU perubahan atas Pasal 55 UU Nomor 2 tahun 2021 tentang migas dengan pidana penjara maksimal 6 tahun.

Example 120x600
Peristiwa

“Menurut keterangan warga sekitar, api diduga berasal dari korsleting listrik di rumah kontrakan yang dihuni oleh Bapak Heri, seorang pegawai dealer Honda, pada saat kejadian, rumah kontrakan tersebut dalam keadaan kosong karena penghuninya sedang bekerja,” kata Haryanto dikutip Bekasiguide.com, Rabu 22 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi memang motifnya atau penganiayaan terhadap korban. Korban yang sebenarnya satu sekolahan sementara kita masih mendalami motif utamanya apa karena mereka satu sekolahan,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi memang bermula dari polsek Cikarang Utara mendapatkan informasi tentang adanya satu orang masyarakat yang terjatuh atau tergeletak dengan posisi luka, kemudian anggota polsek membawa korban tersebut atau FA dan ternyata sesampai di rumah sakit dinyatakan korban yang meninggal dunia,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kronologinya jadi pada tanggal 24 November 2017, konsumen ataupun korban telah mengikat perjanjian pembelian tanah kavling pada proyek Suila tahap 2 Blok C1 nomor 45 seluas 75 meter persegi. dengan angsuran selama 60 kali per bulan adalah 864.000 dengan syariah. Kemudian pelaku berdalih jika cicilan mencapai 70% akan dibuat AJB lanjut di proses SHM-nya,” kata Kapolres dikutip Bekasiguide.com, Senin 20 Oktober 2025.