Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Imbas Penutupan PT Hung-A Cikarang, 1.170 Karyawan Terancam PHK Massal

×

Imbas Penutupan PT Hung-A Cikarang, 1.170 Karyawan Terancam PHK Massal

Sebarkan artikel ini
Manajemen PT Hung-A Indonesia yang berlokasi di kawasan Industri Hyundai Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi mengumumkan akan melakukan penutupan perusahaannya. ( Image : Tangkapan layar video viral di media sosial/ Istimewa)

PT Hung-A Indonesia yang berlokasi di kawasan Industri Hyundai Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi resmi akan menutup usahanya per 1 Februari 2024.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pabrik itu tutup lantaran mengalami penurunan permintaan pesanan sejak 2022 lalu.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kabid hubungan Industrial, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah mengatakan dari adanya penutupan ini, sebanyak 1.170 orang karyawan terancam terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Massal.

“1,170 orang PHK massal,” kata Nur kepada wartawan pada Jumat 19 Januari 2024.

Nur menyatakan, sebelumnya pihak perusahaan dari PT Hung-A Indonesia telah melapor ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi terkait dengan penutupan pabrik. Namun, Nur merasa heran karena di dalam surat laporan penutupan tersebut tidak ada alasan

“Jadi perusahaan sudah mengirimkan surat, pada tanggal 15 itu kan pengumuman, mereka langsung menyampaikan hal itu ke dinas, Tapi permasalahan ditutupnya yang disampaikan ke Surat itu tidak ada,” jelasnya.

Kini, Nur menjelaskan, pihaknya tengah fokus untuk membantu para pekerja yang terkena PHK ini agar mereka mendapatkan hak atau upah Pesangon.

“Kami sedang di posisi menunggu update, dan kita terima Serikat, posisi jangan sampai ini kemana mana, mereka akan berunding menyelesaikan hak,” jelas Nur

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.