Dewan Pendidikan Kota Bekasi mengingatkan sekolah agar aktif mengedukasi siswanya terkait permainan tradisional, terutama yang mengandung resiko.
“Sekolah wajib mengedukasi siswanya mana jenis-jenis permainan tradisional yang mengandung resiko atau tidak,” tegas Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzie, Senin (20/11/2023).
Ali mengatakan, hal ini perlu menjadi perhatian seuruh Kepala Sekolah hingga guru terkait adanya salah seorang siswa SMPN 7 Bekasi yang meninggal akibat bermain Kuda Tomprok.
“Apa yang dialami siswa SMPN 7 Bekasi harus menjadi perhatian khusus, baik sekolah, orang tua dan pihak lainnya,” katanya.
Ali juga menegaskan, dalam hal ini, pihak sekolah sudah seharusnya memperkenalkan bahayanya saat memainkan permainan yang mengandung resiko bagi anak seusia mereka.
“Harus diterangkan, mana saja olahraga atau jenis permainan tradisionalnya yang mengandung resiko jika dimainkan dan dilakukan dengan ketidak hati-hatian,” ungkapnya.