Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Faisal Syahrul menghadiri peletakan batu pertama pembangunan program revitalisasi Sekolah di SDN Padurenan IV Kota Bekasi, Jumat 2 April 2025.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, beserta Sekda Kota Bekasi Junaedi. Mereka secara serentak melakukan ground breaking sambil disaksikan oleh pihak sekolah.
Faisal menyatakan, total sekolah yang akan mendapat bantuan program revitalisasi dari pemerintah sebanyak 10.440 sekolah. Selain itu, nantinya sekolah-sekolah tersebut akan mendapatkan bantuan berupa digitalisasi pembelajaran berupa sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan belajar mengajar siswa.
“Momentum yang bagus dan Pak Presiden akan launching hari ini secara serentak. Tadi sudah disampaikan sasarannya itu sekitar kurang lebih 10.440 dan termasuk juga nanti terkait dengan program digitalisasi pembelajaran,” kata Faisal.
Dalam program ini, Kemendikdasmen memprioritaskan sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan berat.
“Ya, kita prioritaskan untuk sekolah-sekolah yang memang tingkat kerusakannya sedang sampai rusak berat ya,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya program revitalisasi sekolah ini, anak-anak siswa bisa belajar dengan nyaman dan tenang. Serta, terhindar dari adanya bencana.
“Kita berharap memberikan jaminan bagi anak-anak kita untuk belajar di sekolah yang aman ya. Tak khawatir kalau misalnya hujan bocor, atau misalnya ada yang selama ini runtuh atapnya ya. Itu yang kita harapkan sebenarnya. Ini Pak Presiden konsen terkait dengan masalah ini,” tutupnya.