Pendidikan

SMPN 18 Bekasi Ukir Prestasi Emas Lewat Pencak Silat

Sebagai bukti memaksimalkan peranan ekstra kurikuler terhadap siswanya, SMPN 18 Kota Bekasi sabet 5 medali emas dan 3 perak dalam ajang Candrabhaga Cup 2 di GOR Kota Bekasi.

Kepala SMPN 18 Kota Bekasi, Yudi Kahfiyudi menuturkan, keberhasilan siswa SMPN 18 Kota Bekasi merebut 5 medali emas dan 3 perak. Ini menunjukan kegiatan ekstra kurikuler SMPN 18 berjalan dengan baik dan mampu menyalurkan minat serta bakatnya ke dalam wadah yang positif.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Alhamdulillah, raihan emas dalam ajang pencak silat tersebut menjadikan semangat bagi siswa lainnya untuk menorehkan prestasi serupa,” katanya, Selasa (10/10/2023).

Yudi mengatakan, peranan ekskul dalam menyalurkan minat serta bakat siswa, memiliki peranan besar untuk mencegah kenakalan remaja yang belakangan ini ramai terjadi disejumlah wilayah.

“Kami memaksimalkan peranan ekskul sekolah dalam hal pencegahan kenakalan remaja dan menjadikan kegiatan ekskul tersebut menjadi wadah penyaluran minat siswa menjadi prestasi,” tegasnya.

Yudi menekankan, keberhasilan siswa SMPN 18 Kota Bekasi merebut medali emas dan perak tersebut, diharapkan bisa memecut semangat siswa lainnya untuk menorehkan hal serupa.

“Keberhasilan ini diharapkan bisa memecut semangat siswa lainnya untuk menorehkan hal serupa,” pungkasnya.

Metropolitan

“Data yang kami ada, ada 114 ya. Jadi perinciannya untuk SD itu di Kabupaten Bekasi ada 45, kota Bekasi 45, totalnya ada 90. Kemudian sekolah luar biasa itu di Kabupaten Bekasi ada 2, kota ada 5, totalnya ada 7. SMA itu ada 4 di Kabupaten Bekasi, 5 di kota Bekasi, totalnya ada 9. Kemudian SMK itu ada 5 di kota Bekasi, kemudian SMP ada 3 di kota Bekasi,” kata Abdul.

Berita

“Untuk sarana itu sebetulnya kita kan sudah mulai perbaikan ya. Dari 2023 itu sudah ada perbaikan, pemasangan AC, pemasangan gardu listrik, instalasi listrik, dan perbaikan-perbaikan gedung yang rusak, nah 2024 ini kita sedang pengadaan kamar mandi siswa-siswi, tapi baru setengahnya,” kata Nina.

Exit mobile version