Ekbis

Dukung Green Tourism, PLN Hadirkan SPKLU Pertama di Kawasan Wisata Pangandaran

PT PLN (Persero) menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di kawasan wisata Pangandaran. Kehadiran SPKLU hasil kolaborasi dengan The Allure Villas Managed by Sahid ini untuk mendukung wisata ramah lingkungan atau _green tourism_ sekaligus mempercepat ekosistem kendaraan listrik (_electric vehicle_ /EV) di kawasan wisata tersebut.

General Manager The Allure Villas Managed by Sahid, Muhamad Kamal Setiawan, menyampaikan pentingnya kehadiran SPKLU untuk mendukung program _Eco Green Tourism_ di kawasan wisata Pangandaran.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Suatu kehormatan The Allure Villas Managed by Sahid dapat berkontribusi dan ikut berpartisipasi dalam program _Eco Green Tourism_, dimana menjadi tempat pertama yang ada di kawasan wisata Pangandaran untuk memiliki SPKLU. SPKLU ini menjadi suatu langkah awal untuk mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik, khususnya di Pangandaran,” ujar Kamal.

Kamal mengatakan, pengendara yang melakukan pengisian daya listrik _(charging)_ di SPKLU ini juga diberikan diskon menarik saat berkunjung ke resto The Allure Villas Managed by Sahid.

“Kami berikan diskon berbagai menu di resto kami bagi pengendara EV yang melakukan pengisian daya. Jadi bisa menunggu di resto Allure Villas Managed by Sahid hingga pengisian daya listrik penuh” ujar Kamal.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Susiana Mutia berharap kehadiran SPKLU di kawasan ini semakin mendorong masyarakat beralih dari kendaraan berbasis bahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan listrik. Selain itu, hadirnya SPKLU ini akan memudahkan para pemilik kendaraan listrik yang sedang berlibur di Pangandaran.

“Dengan adanya SPKLU di kawasan wisata Pangandaran ini, semoga akan semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan listrik,” kata Susiana dalam keterangan resmi tertulisnya pada Kamis (06/07/2023).

Susiana mengapresiasi sinergi dan kolaborasi bersama untuk untuk menghadirkan SPKLU di kawasan wisata Pangandaran tersebut. Dia mengatakan, PLN terus mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik dengan terus membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) maupun SPKLU di seluruh wilayah.

“Guna mendukung ekosistem kendaraan listrik di Jawa Barat, saat ini PLN telah menyediakan 127 EV _charger_ di 110 lokasi SPKLU dan menyiapkan 470 SPLU,” tutup Susiana.

Ekbis

“Melalui inisiatif sosial dan pemberdayaan ekonomi lokal, LPCK berkomitmen menjadi bagian dari solusi jangka panjang. Kami ingin menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Marlo dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Senin, 15 September 2025.

Ekbis

“Kami merasa bangga karena Lippo Cikarang bisa ikut andil dalam meningkatkan perekonomian lokal di Kabupaten Bekasi. Melalui kegiatan seperti Etalase UMKM Lokal ini, kami ingin membuka peluang yang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk tumbuh dan dikenal oleh masyarakat luas. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus hadir dan berkontribusi secara berkelanjutan dalam pembangunan masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” ujar Marlo dalam keterangan resminya, dikutip bekasiguide.com, Selasa, 26 Agustus 2025.

Ekbis

“Kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat adalah kunci dalam mempercepat penerapan prinsip industri hijau. Melalui partisipasi di AIGIS 2025, kami berharap forum ini dapat menghasilkan kebijakan yang jelas dan terukur sehingga seluruh pelaku industri baja dapat bersaing dalam level yang setara,” ujar Ivan dalam keterangan resminya dikutip pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Ekbis

“Indosat terus menjaga komitmennya untuk menciptakan nilai jangka panjang dengan dukungan dan dedikasi yang konsisten dari seluruh pihak yang terlibat. Kami melanjutkan komitmen untuk berfokus pada keberlanjutan profitabilitas, peningkatan efisiensi operasional, dan terus berada pada transformasi menuju AI TechCo. Namun yang terpenting, kami tetap fokus pada tujuan besar kami: memberdayakan Indonesia melalui teknologi yang inklusif,” kata Vikram.

Exit mobile version