Pendidikan

Tri Akui Masih Banyak Ijazah Pelajar Ditahan Sekolah

Plt. Wali Kota Bekasi mengakui kasus penahanan ijazah murid oleh pihak sekolah masih sering ditemukan.

Menurutnya, ada banyak faktor yang memengaruhi pihak sekolah menahan ijazah para muridnya, salah satunya adalah karena masih adanya tunggakan yang belum diselesaikan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Banyak hal, ada yang uang pembangunan ada yang SPP, ada juga yang uang tamasya, uang lain sebagiannya,” kata Tri, Kamis (15/12/2022).

Tri mengatakan, ijazah murid yang masih memiliki tunggakan kepada sekolah tidak ada gunanya. Ia mengusulkan, agar pihak sekolah lebih baik membuat surat penyataan dengan murid yang bersangkutan.

“Nah kalau misalnya dia bekerja bikin aja surat pernyataan kalo dia masih punya tunggakan terhadap sekolah, insyaallah kalo anak ini jadi orang hebat dan sukses uang jadi tunggakan itu pasti dibayangkan lebih, yakin deh saya,” ucapnya.

Meski demikian, Tri mengatakan, pihaknya tidak memberikan sanksi kepada pihak sekolah terkait penahanan ijazah tersebut.

Tri menyebut, pihaknya akan terus berupaya menyelesaikan masalah tersebut satu persatu.

Ia juga meminta, jika ada murid yang mengalami masalah tersebut, bisa langsung menghubunginya melalui Instagram pribadinya @mastriadhianto.

“Ke instagram saya saja Tri Adhianto. Atau humas. Sekarang kan hidup sudah bermedia sosial,” tandasnya.

Pendidikan

“Kami ingin membentuk generasi yang kuat secara ruhiyah dan cakap secara akademik. Anak-anak kami dididik bukan hanya untuk menjadi pintar, tapi juga berakhlak dan siap menghadapi dunia global,” ujar Suminta selaku Kepala Sekolah SMP Insan Muttaqin dalam wawancara eksklusif dengan bekasiguide.com pada Kamis, 24 April 2025.

Metropolitan

“Data yang kami ada, ada 114 ya. Jadi perinciannya untuk SD itu di Kabupaten Bekasi ada 45, kota Bekasi 45, totalnya ada 90. Kemudian sekolah luar biasa itu di Kabupaten Bekasi ada 2, kota ada 5, totalnya ada 7. SMA itu ada 4 di Kabupaten Bekasi, 5 di kota Bekasi, totalnya ada 9. Kemudian SMK itu ada 5 di kota Bekasi, kemudian SMP ada 3 di kota Bekasi,” kata Abdul.

Exit mobile version