Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
OlahragaPeristiwa

Polisi Bakal Tetapkan Tersangka dalam Kasus Tabrak Lari Anak Anggota DPRD

×

Polisi Bakal Tetapkan Tersangka dalam Kasus Tabrak Lari Anak Anggota DPRD

Sebarkan artikel ini

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Agung Pitoyo memastikan bakal akan ada tersangka dalam kasus tabrak lari yang menimpa anak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi.

Agung mengatakan, saat ini kasus tabrak lari tersebut sudah naik ke tingkat sidik.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“InsyaAllah (akan ada tersangka), sekarang sudah naik dari tingkat lidik ke sidik,“ kata Agung, Rabu (30/11/2022).

Agung mengatakan, tersangka akan dikenakan Pasal 311 Undang-undang lalu lintas dengan ancaman empat tahun penjara.

“Akan ditetapkan Pasal 311, tentang kecelakaan di jalan yang menyebabkan orang lain terluka dengan sengaja,” ujar Agung.

“Mobil Hyundai Careta,” tambahnya.

Sebelumnya, anak anggota DPRD yang bernama Muhammad Naufal Rahman (25) sedang berboncengan dengan bibinya di depan pintu masuk Perumahan Harapan Indah Kota Bekasi, pada Rabu (9/11/2022) malam.

Kemudian, kendaraan roda empat berwarna merah tiba-tiba menabrak Nafal dan bibinya hingga mereka terjatuh dari sepeda motor.

Dengan kejadian itu, Arif Rahman Hakim bersikukuh proses hukum atas kasus ini harus terus berjalan.

“Saya sudah ketemu dengan orangtua pelaku, sudah ketemu, beliau menyampaikan minta maaf atas nama orangtua, kita memaafkanlah, tetapi kami berharap proses ini tetap berjalan,” kata Arif, Minggu (27/11/2022).

Example 120x600
Peristiwa

“Terlihat bahwa dari hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian bahwa benar motor korban telah dicuri oleh seorang perempuan di TKP dan pada saat itu berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi kejadian terlihat adanya 1 (satu) orang laki-laki yang mencurigakan di sekitar lokasi kejadian. Berdasarkan hasil rekaman CCTV bahwa seorang pelaku perempuan yang mencuri sepeda motor milik korban,” ujar Kompol Sukadi kepada media pada Senin, 21 April 2025.

Peristiwa

“Kami sudah lakukan pengecekan di seluruh jaringan, hasilnya tidak ditemukan adanya kebocoran. Berdasarkan pantauan tim PGN bersama masyarakat sekitar, bau yang sebelumnya sempat diduga berasal dari bau gas, saat ini sudah tidak tercium,” ujarnya dikutip Bekasiguide.com, Sabtu 19 April 2025.