Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
MetropolitanUncategorized

Kasus Tabrak Lari Anak Anggota DPRD Berakhir Damai

×

Kasus Tabrak Lari Anak Anggota DPRD Berakhir Damai

Sebarkan artikel ini

Kasus tabrak lari di kawasan Harapan Indah, Kota Bekasi yang menimpa anak salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim, berakhir damai.

Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Arif. Ia mengatakan, kasus tersebut sudah selesai secara kekeluargaan, dan sudah tarik berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Sudah ada penyelesaian, dan sudah cabut BAP,” kata Arif, saat dihubungi awak media, Jumat (23/12/2022).

Arif menyebut, alasannya mengakhiri kasus tabrak lari yang menimpa anaknya secara kekeluargaan, karena proses tersebut difasilitasi oleh teman-teman anggota dewan lainnya, yang kebetulan kenal dengan keluarga terduga pelaku.

Arif juga menyerahkan kasus tersebut kepada anaknya Muhammad Naufal Rahman, yang menjadi korban dalam tragedi tabrak lari tersebut.

“Difasilitasi sama teman-teman dewan, ternyata dia (terduga pelaku) temannya. Saya kan juga gak jumpa sama keluarganya, yang jumpa kan itu anak saya. yaudah karena banyak teman yang ada dateng difasilitasi, ya saya serahkan ke anak saya, terserah,” ujarnya.

Selain itu, Arif mengaku, sebelumnya dirinya dengan keluarga terduga pelaku juga pernah tinggal dalam satu wilayah yang sama.

“Pelaku ternyata tetangga saya, masih tetangga dulu dengan saya,” ucapnya.

Sebelumnya, Arif juga pernah mengatakan bahwa kalau pelaku meminta maaf akan dimaafkan. Tapi untuk kasus hukum akan tetap berlanjut.

Ia juga tidak menampik, kalau dirinya tetap ingin proses hukum berlanjut, karena saat itu pelaku tidak menyerahkan diri.

“kalau saya pribadi si ayo kita lanjutkan selama dia tidak mau menyerahkan diri. Saya tunggu kalau waktu itu kan polisi belum bisa membuktikan pelakunya. saya mau dilanjut semua. Tetapi sepanjang proses itu kita masih ngotot untuk dipenjarakan. Karena dateng kawan-kawan Dewan, termasuk tetangga-tetangga saya yang kenal, untuk bicara ke saya. Sementara saya tidak mau bertemu dengan keluarga terduga pelaku, silahkan bicara dengan anak saya,” jelasnya.

Adapun kasus tabrak lari yang berakhir damai tersebut sempat membuat Arif Rahman Hakim mendapat tanggapan miring, karena diduga adanya ganti rugi dibalik proses penyelesaian kasus tersebut.

Namun, Arif secara tegas membantah tudingan miring tersebut. Ia mengatakan, dirinya menolak saat ditawari sejumlah nilai untuk penyelesaian kasus tersebut.

“Gak ada (ganti rugi), kalau saya sendiri tidak ada. Saya waktu ditawarkan nilai saya bilang gak ada gitu-gituan, ya penting orangnya kalau memang dia komitmen untuk minta maaf, temui anak saya, silahkan cabut BAP,” tegasnya.

Example 120x600
Metropolitan

“Kami sudah jaminkan yaitu tadi anak yang ketiga ini kan ada yang besok baru masuk SD, yang kedua naik kelas tiga, dan yang pertama juga naik kelas lima SD, jadi nanti akan disiapkan oleh Dinas Pendidikan kita akan tempatkan di sekolah yang ada SD dan SMP sudah menjadi komitmen,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Kamis 3 Juli 2025.

Metropolitan

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi. Tugas ini memang tugas kita sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, hal-hal yang menyangkut kepada penyelamatan tentunya lebih diutamakan,” kata Abi dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Metropolitan

“Ini satu apresiasi pemerintah Kota Bekasi kepada para petugas yang begitu responsif dan tentu tidak memilih-milih terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kalau berdasarkan tugas-tugas fungsinya, itu bukan bagian dari tugas-tugas pemadam kebakaran secara tupoksi, tapi lebih mengutamakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.