BEKASI- Perencanaan bisnis tahun 2023 sampai 2027 PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, saat ini dalam tahap finalisasi. Dipastikan, awal tahun 2023 dalam program perusahaan, sudah mengacu pada perencanaan binis baru.
Setelah finalisasi, akan disahkan pemilik yakni Bupati Bekasi lewat Dewan Pengawas. Maka, tahun 2023, berdasarkan perencanaan bisnis tersebut, penjabarannya akan tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tiap tahunnya sebagai acuan kerja. Penjelasan itu disampaikan Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim.
“Dalam penyusunan perencanaan bisnis atau Business Plan tahun 2023-2027, kita ada pendampingan dari pihak ketiga. Jadi, tidak lagi melalui konsultan, tapi kita susun sendiri. Namun ada pendampingan dari profesional,” ungkap Usep pada Senin (31/10/2022).
Sebagaimana diketahui, sebuah badan usaha dalam menjalankan tata kelola perusahaan, sepatutnya mempunyai perencanaan matang. Dengan demikian, apa yang menjadi visi dan misi pimpinan perusahaan, dapat dilaksanakan secara baik dan terencana.
Perencanaan bisnis PDAM, tambah Usep, juga mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Jadi, program kerja PDAM merupakan bagian dari program Pemkab Bekasi khususnya dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat Bekasi.
Untuk menyusun perencanaan bisnis lima tahunan tersebut, sebelumnya, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi sudah melakukan pelatihan dan bekerjasama dengan Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) dan Water Org. Pelatihan diikuti puluhan karyawan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi dari berbagai bagian terkait, diantaranya dari Bagian Keuangan, SDM, Perencanaan Teknik, Satuan Pengawas Internal (SPI) dan bagian lainnya. (bams)
