Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Kesehatan

Dinkes Sebut Ada Anak Kena Gangguan Ginjal Akut Misterius

×

Dinkes Sebut Ada Anak Kena Gangguan Ginjal Akut Misterius

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawati,

BEKASI- Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyebut telah menerima informasi soal adanya anak yang terserang gangguan ginjal akut misterius di Kota Bekasi. Saat ini pasien berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

“Ada informasi bahwa di RSCM ada kasus tapi kita harus lacak dulu, untuk melakukan PE (Penyelidikan Epidemiologi),” kata Kepala Dinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Jumat (21/10/2022).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Namun, Tanti belum menjelaskan secara lebih detail terkait informasi tersebut. Is mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi terlebih dahulu pada pihak PLT Wali Kota Bekasi.

“Iya disampaikannya seperti itu (pasien dari Kota Bekasi), ini kita mau follow up dulu jadi belum bisa disampaikan. Mudah-mudahan nanti setelah sampai ke pimpinan sudah ada dapat hasil yang memang pasti, apakah pasti apakah betul-betul positif penyakit gagal ginjal akut misterius atau bukan,” jelas Tanti.

Lebih lanjut, Tanti mengatakan, sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan RI soal larangan pendistribusian obat sirup terkait kasus gagal ginjal akut misterius, pihaknya akan memberikan surat himbauan pada tenaga kesehatan.

“Kami akan berlakukan surat pemberitahuan himbauan baik itu bagi tenaga kesehatan, maupun pada pelayanan kesehatan ataupun rumah sakit untuk tidak mengeluarkan dulu obat yang berbentuk sirup,” tutupnya. (Mae)

Example 120x600
Kesehatan

” Tahun 2023 dari 74.295 orang yang di tes di Kota Bekasi, temuan kasus HIV baru ada 882 orang. Tahun 2024 sampai dengan september dari 59.220 orang yang di tes di Kota Bekasi temuan kasus baru HIV ada 532 orang,” jelas Vevie dikutip Bekasiguide.com, Rabu 4 Desember 2024.

Kesehatan

“PABC biasanya terjadi pada wanita reproduktif. Pengobatan bisa dengan kemoterapi atau kalau mau paling aman ya operasi. Tapi itu harus dikonsultasikan dengan dokter anestesi dulu, supaya obat bius yang diberikan bisa dipastikan aman untuk bayi yang ada di kandungannya. Bisa dilakukan setelah usia kandungan 3 bulan lebih,” kata Aida.