Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Santri Imut Terima Ijazah Tuhfatul Athfal

×

Santri Imut Terima Ijazah Tuhfatul Athfal

Sebarkan artikel ini
Santri Insan Muttaqien, Setu, mendapat ijazah Tuhfatul athfal.

BEKASI- Santri Sekolah Islam Insan Muttaqien (Imut), mendapat ijazah sanad Tuhfatul Athfal langsung dari Syeikh ‘Ammar ‘Azmi Al-Jailani, Kamis (13/7). Kehadiran syeikh yang juga cicit Syeikh Abdul Qadir Aljaelani sekaligus meresmikan SMA Insan Muttaqien.

“Sangat bersyukur karena santri sudah hafal kitab tajwid Tuhfatul Athfal dan saat ini mendapat ijazah langsung dari Syeikh,” kata Ust. Iid Hidayatullah, satu pengasuh

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Proses pengijazahan dilakukan di Insan Muttaqien Islamic Boarding School, Setu, Kabupaten Bekasi. Mereka membaca kitab kemudian diakhir acara diberikan ijazah yang langsung ditandatangani.

Syeikh Ammar Azmi al-Rafati al-Jailani al-Hasani, adalah cicit ke-23 Syeikh Abdul Qadir al-Jailani, yang sudah hafal Alquraj sejak usia 10 tahun. Dia memegang sanad dari 10 qiroat yang bersambung ke Rasulullah. Beliau juga pemegang sanad banyak kitab yang bersambung sampai pengarangnya.

Syeikh asli kelahiran Palestina ini juga masih menjadi imam besar di Gazha.

Dalam tausiyah qurani, Syeikh ‘Ammar mendorong peran pembangunan pendidikan. Karena hal ini menyangkut kejayaan ilmu Islam yang bersumber dari Alquran.

Selesai tausiyah ilmiah kemudian dilakukan peresmian sekolah SMA Insan Muttaqien. “Kami bersyukur dihadiri Syeikh yang notabene dzuriyah Rasululah. Semoga ini menjadi pertanda berkah,” kata H Agus S, pemimpin yayasan.

Sebagai pengelola pendidikan, katanya, perlu selalu mencari support ulama atau Syeikh sehingga ada motivasi dalam berjuang. (chotim)

Example 120x600
Metropolitan

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi. Tugas ini memang tugas kita sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, hal-hal yang menyangkut kepada penyelamatan tentunya lebih diutamakan,” kata Abi dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Metropolitan

“Ini satu apresiasi pemerintah Kota Bekasi kepada para petugas yang begitu responsif dan tentu tidak memilih-milih terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kalau berdasarkan tugas-tugas fungsinya, itu bukan bagian dari tugas-tugas pemadam kebakaran secara tupoksi, tapi lebih mengutamakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.