
BEKASI- Kepala Bidang Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Idi Sutanto akan memantau jalan-jalan rusak yang tersebar di seluruh Kota Bekasi.
Pemantauan jalan rusak di Kota Bekasi dilakukan guna menyambut arus mudik libur Lebaran di tahun 2022 yang akan datang dalam waktu dekat.
“Kita monitoring untuk menghadapi arus mudik Lebaran. Kita survei kebutuhannya berapa, baru minggu depan, kita mulai lakukan patching (penambalan),” tutur Idi, Kamis (31/3/2022).
Idi menjelaskan, tujuan penambalan dilakukan untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas di Kota Bekasi saat hari raya Lebaran nanti.
Meski begitu, pihaknya tetap akan memperhatikan jalan mana saja yang akan menjadi prioritas untuk dilakukan perbaikan.
“Kalau rusak, banyak lah. Cuma untuk menghadapi arus mudik, prioritas kita ada di jalur utama mudik kaya Jalur di jalan Noer Ali, Hasibuan, dan Chairil Anwar. Jalur arah ke timur, yang arah ke Cikampek itu,” lanjut Idi.
Idi mengatakan, pihaknya akan melibatkan tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk melakukan penambalan di jalan-jalan rusak yang tersebar di Kota Bekasi.
“Kita punya tim URC untuk monitoring, minggu depan akan keliling menambal jalan-jalan yang rusak. Ya, minimal jalan (rusak) tersebut rata lah, terutama di jalan arus utama,” pungkas Idi.
Sebagai infomarsi, Presiden Joko Widodo memastikan bahwa masyarakat diperbolehkan mudik pada Lebaran tahun 2022.
Namun, hanya yang sudah divaksin lengkap dan mendapat booster atau vaksinasi dosis ketiga yang boleh pulang ke kampung halaman.
“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan,” kata Jokowi dalam konferensi pers daring, Rabu (23/3/2022).
Keputusan ini juga tidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang terus membaik setiap harinya, sehingga pemerintah berani untuk mengambil beberapa langkah pelonggaran.
“Situasi pandemi yang membaik juga membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadhan,” ujar Jokowi.