Ekbis

PLN UP3 Bekasi Sambung Gratis 32 Pelanggan Daya 450 VA

BEKASI- PLN UP3 Bekasi melaksanakan penyambungan listrik baru bagi pelanggan 450 Volt Ampere (VA). Penyambungan listrik gratis ini dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke 76.

Dalam kesempatan ini, PLN membuat program PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2021 yang diselenggarakan di seluruh Indonesia.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Peserta diajak untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui olahraga lari dan sepeda. Setiap kilometer yang ditempuh oleh pelari dan pesepeda nantinya akan dikonversikan dalam bentuk rupiah yang nantinya digunakan untuk membiayai penyambungan listrik masyarakat tidak mampu. Setiap kilometer lari akan dikonversikan ke dalam rupiah yaitu sebesar Rp 40.000 dan sepeda sebesar Rp 36.000

Manajer PLN UP3 Bekasi, Rahmi Handayani menyampaikan bahwa PLN Mobile VCRR 2021 merupakan ajang lari dan bersepeda yang bisa dilakukan di mana saja sejak 16 Oktober hingga 7 November 2021 serta dapat dicicil jarak lari dan bersepedanya untuk tujuan beramal. Adapun tema yang diambil ialah “Terang Negeriku, Tangguh Indonesiaku”.

Ia mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam PLN Mobile VCRR 2021. Dengan mengikuti program ini, peserta tidak hanya mendapat manfaat kesehatan tetapi juga turut membantu warga tidak nampu agar bisa segera menikmati listrik.

“Dengan mengikuti VCRR ini, kita berolahraga sambil membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu mendapatkan listrik. Dengan hadirnya listrik, diharapkan kesejahteraan saudara-saudara kita di seluruh Nusantara bisa lebih meningkat,” katanya pada Rabu (27/10/2021).

Rahmi menjelaskan, penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.

“Di Bekasi (kota/kabupaten) terdapat 32 pelanggan yang berhak menerima bantuan ini,” kata Rahmi.

Sebagai informasi, biaya penyambungan listrik satu rumah termasuk dengan instalasi listrik dalam rumah, pemeriksaan instalasi dan sertifikat laik operasi yang ditetapkan pemerintah, token dan materai sekitar Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta.

Kekinian, berdasarkan data PLN Jawa Barat, dari hasil donasi terkumpul Rp 2,1 Miliar. Dana itu diperuntukkan untuk Biaya Penyambungan Listrik Keluarga Pra-Sejahtera.

Adapun target donasi dapat tersalurkan ke 3.000 pelanggan yang pelaksanaan nya tersebar di 9 Unit pelaksana yakni Bekasi, Cimahi, Cirebon, Majalaya, Purwakarta, Indramayu, Tasikmalaya, Garut dan Sukabumi.

Ekbis

“Kami merasa bangga karena Lippo Cikarang bisa ikut andil dalam meningkatkan perekonomian lokal di Kabupaten Bekasi. Melalui kegiatan seperti Etalase UMKM Lokal ini, kami ingin membuka peluang yang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk tumbuh dan dikenal oleh masyarakat luas. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus hadir dan berkontribusi secara berkelanjutan dalam pembangunan masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” ujar Marlo dalam keterangan resminya, dikutip bekasiguide.com, Selasa, 26 Agustus 2025.

Ekbis

“Kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat adalah kunci dalam mempercepat penerapan prinsip industri hijau. Melalui partisipasi di AIGIS 2025, kami berharap forum ini dapat menghasilkan kebijakan yang jelas dan terukur sehingga seluruh pelaku industri baja dapat bersaing dalam level yang setara,” ujar Ivan dalam keterangan resminya dikutip pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Ekbis

“Indosat terus menjaga komitmennya untuk menciptakan nilai jangka panjang dengan dukungan dan dedikasi yang konsisten dari seluruh pihak yang terlibat. Kami melanjutkan komitmen untuk berfokus pada keberlanjutan profitabilitas, peningkatan efisiensi operasional, dan terus berada pada transformasi menuju AI TechCo. Namun yang terpenting, kami tetap fokus pada tujuan besar kami: memberdayakan Indonesia melalui teknologi yang inklusif,” kata Vikram.

Ekbis

“Program ini bukan hanya tentang keterampilan teknis. Ini tentang membuka ruang baru bagi para ibu untuk berkarya, membangun rasa percaya diri, dan menjadikan keterampilan mereka sebagai potensi sumber penghasilan mandiri,” ungkap Presiden Direktur LPCK, Marlo Budiman dalam keterangannya dikutip pada Rabu, 30 Juli 2025.

Exit mobile version