Metropolitan

Kontrakan Terduga Teroris yang Digeledah Diduga Berkaitan Penusukan Wiranto

Penggeledahan di rumah kontrakan di Tambun Selatan yang di huni terduga teroris, Minggu (13/10/2019). (Poto: Lis)

BEKASI- Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah kontrakan yang dihuni terduga teroris NAS (45), di Desa Karangsatria RT 02/RW 04, Tambun, Kabupaten Bekasi pada Minggu (13/10/2019).

Pengurus RW setempat, Ahmad Qurtubi membenarkan bahwa NAS merupakan penduduk baru di sana. Karena itu, dirinya tidak banyak mengetahui aktivitas NAS beserta keluarganya selama tinggal di kontrakan petak tersebut.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Keliahatannya biasa saja, karena dia nge-Grab,” kata Ahmad Qurtubi kepada bekasiguide.com di tempat kejadian perkara, Minggu (13/10/2019).

Ahmad Qurtubi memperlihatkan identitas Kartu Keluarga milik NAS. Diketahui KK tersebut di keluarkan dari kelurahan Rawasari, kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

“Yang saya lihat tadi pas penggeledahan ada buku-buku gitu ada tulisan DabiQ, Tauhid, Jihad dan lainnya,” ucapnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, NAS masuk ke dalam kelompok Abu Zee yang ditangkap sebelumnya dan Abu Rara, pelaku penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten. (Lis)

Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.

Exit mobile version