Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
MetropolitanWhats On Bekasi

Pekan Raya Bekasi 2019 Kembali Digelar

×

Pekan Raya Bekasi 2019 Kembali Digelar

Sebarkan artikel ini
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja resmi membuka Pekan Raya Bekasi 2019 pada Jum'at (20/9/2019) di Komplek Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. (Poto:Lis)

BEKASI- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi kembali Pekan Raya Kabupaten Bekasi (PRKB). PRKB 2019 di buka Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja pada Jum’at (20/9/2019) di Komplek Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Acara tahunan ini rencananya berlangsung mulai 20 hingga 29 September 2019 mendatang ini menghadirkan stand dari masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga para UKM di Kabupaten Bekasi. Selain itu, PRKB 2019 juga akan dimeriahkan oleh grup band papan atas seperti Armada.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan PRKB ini salah satu cara menampilkan inovasi inovasi baru yang di ciptakan oleh perangkat daerah baik dari tingkat Kecamatan, Sekolah maupun Dinas yang ada di Kabupaten Bekasi.

“Disini salah satu cara menggali potensi serta menyajikan informasi hasil karya, pasalnya Kabupaten Bekasi sedang giat-giatnya melakukan pembangunan,” kata Bupati.

“Kami berharap dengan PRKB ini menjadi salah satu ajang promosi baik untuk pelayanan masyarakat maupun bagi para pelaku usaha kecil mikro,” imbuh Eka.

Menurutnya, pameran ini merupakan wadah yang sangat efektif dalam rangka memperkenalkan atau promosi berbagai teknologi yang ditemukan baik oleh pelajar maupun SKPD dan masyarakat Kabupaten bekasi.

“Saat ini inovasi teknologi sudah diluncurkan oleh Kominfo, bisa kita lihat di both Kominfo, yang namanya aplikasi ‘bebunge’ (Bekasi nyambung bae). Jadi urusan orang Bekasi itu nyambung. Contoh disini ada 44 puskesamas ada 44 ambulans juga, untuk akses masyarakat perlu pelayanan cepat bisa melalui aplikasi tersebut,” terang Eka.

“Selain itu, Damkar, BPBD seandainya ada bencara dan bila ada keluh kesah masyarakat juga dapat menyampaikan melalui aplikasi itu biar kita jawab permasalahan yang ada,” tambah orang nomor satu di Kabupaten Bekasi ini.

Dikatakan Bupati, ada juga alat pengelolaan sampah yang dibuat dan di demonstrasikan oleh Desa dan Kecamatan sehingga dapat digunakan sebagai pengolahan sampah di wilayah masing masing.

“Ada kuliner juga, seluruh yang ada disini, dan intinya usaha yang dilakukan warga Kabupaten Bekasi dari tingkat Desa maupun Kecamatan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Eka, Pemerintah daerah terus bertekad mendekatkan pelayanan masyarakat dengan berbagai terobosan seperti Kampung Bersekah, Gercep, dan Bebenah.

“Di Bekasi masih ada kampung kumuh akan dijadikan kampung yang nyaman untuk dihuni masyarakat namanya kampung Bersekah (Bersih sehat dan berkah), lalu untuk rumah yang hampir ambruk kita Bebenah (Bekasi bedah rumah), kami hadir untuk membangun mereka,” ujarnya.

Untuk dari Dinas seperti Disdukcapil juga akan hadir mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui Gercep (gerak cepat) yang gerainya akan di buka di mall Sentra Grosir Cikarang (SGC) untuk pelayanan pencetakan KTP elektronik.

“Untuk mewujudkan pembangunan, pemerintah tidak bisa sendiri, perlu kerjasama dan tekad bersama sehingga semua yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat terwujud,” tandas dia. (Lis/Advertorial)

Example 120x600
Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.