BEKASI- Menyikapi persoalan kekeringan yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi, khususnya kecamatan Cibarusah, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja didampingi dengan dinas terkait yaitu BPBD, PDAM melakukan kegiatan pelepasan bantuan air bersih oleh Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Barat, Kamis (22/8) di Plaza Pemda Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat. Sebanyak 13 tangki atau 96.000 liter air bersih dari pihak ACT untuk penanggulangan kekeringan akan didistribusikan.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja sangat mengapresiasi kepada pihak ACT yang sudah memberikan bantuan air bersih. “Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak ACT, semoga bantuan dari semua pihak dan khususnya dari ACT akan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Eka berharap kejadian kekeringan ini tidak terus menerus menjadi rutinitas disetiap tahunnya. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah sudah melaksanakan kerjasama dengan PDAM sebagai upaya dalam rangka membantu masyarakat yang ada di kecamatan Cibarusah.
“Kita sudah membuat beberapa titik sumur bor, sebanyak 14 sumur bor yang sudah dibangun, dan 4 embung air serta 7 hydran pompa air untuk Kecamatan Cibarusah yang dapat digunakan sebagai penanganan jangka panjang untuk mengatasi kekeringan di Kabupaten Bekasi,” jelasnya.
Eka menambahkan, hampir 3 bulan Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui BPBD telah mengirimkan sebanyak 245.000 liter air bersih atau 49 tangki kepada warga terdampak bencana kekeringan di 3 Desa yaitu Desa Ridogalih, Desa Sindangmulya, dan Desa Ridomanah.
“Sampai hari kemarin, Tim BPBD Kabupaten Bekasi masih terus memberikan Bantuan Air Bersih kepada warga Desa Ridogalih dan Desa Ridomanah, Kecamatan Cibarusah. Saya harap bisa terus membangun kerjasama koordinasi dengan semua pihak demi tugas kemanusiaan yang sangat mulia,” pungkasnya. (bams)