Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Ekbis

Dukung Investasi dan Geliat Industri di Bekasi, PLN Bangun GITET 500kV Cibatu Baru

×

Dukung Investasi dan Geliat Industri di Bekasi, PLN Bangun GITET 500kV Cibatu Baru

Sebarkan artikel ini
Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Tengah, Amir Rosidin, Tommy Satrio Tomo
selaku Operational Director Deltamas dan General Manager PLN UIP JBT II, Amihwanuddin memantau langsung ke loasi pembangunan GITET 500kV Cibatu Baru, Selasa (19/09).

DELTAMAS- PT PLN (Persero) Tbk melalui unit usahanya Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II (UIP JBT II) memastikan pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV Cibatu Baru. Hal ini ditandai dengan diserahkannya lahan pembangunan GITET Cibatu Baru dari PT Puradelta Lestari kepada PLN UIP JBT II pada Selasa (19/09).

GITET berkapasitas 1000 MVA ini akan dibangun diatas lahan seluas hampir 12 hektar di kawasan Deltamas di Desa Sukamukti, kecamatan Bojong Mangu, kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Lokasi ini merupakan kawasan industri di Kabupaten Bekasi dan sekitarnya, khususnya kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) milik PT Puradelta Lestari.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Menurut General Manager PLN UIP JBT II, Amihwanuddin, pemilihan lokasi ini selain dekat dengan pusat beban kelistrikan di kawasan industri, juga karena dekat dengan jalur existing SUTET 500 kV, sehingga sangat strategis dan efektif dalam melayani kebutuhan pelanggan.

Senada dengan itu, Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Tengah, Amir Rosidin mengatakan bahwa, selain untuk menyuplai kawasan industri, kehadiran GITET ini nantinya akan memperkuat sistem kelistrikan Jawa-Bali dengan penambahan kapasitas daya listrik yang dikirim melalui SUTET 500 kV dari PLTU Indramayu 2 x 1000 MW yang saat ini juga sedang dibangun.

“Iklim investasi yang memang sedang bergeliat di Jawa Barat akan kami dukung sepenuhnya, GITET ini akan menjadi penghubung suplai listrik diantranya ke kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), Trans Hexa Karawang (THK), Pinayungan dan kawasan Teluk Jambe,” jelasnya kepada awak media di lokasi pembangunan GITET di Kawasan Deltamas, kabupaten Bekasi, Selasa (19/09).

“Bahkan ini juga akan memperkuat sub sistem kelistrikan Cibatu Baru untuk pengembangan kawasan pemukiman dan pelanggan umum melalui trafo – trafo interbus yang nantinya akan disalurkan dari GITET ini,” imbuh Amir.

Sekadar diketahui, GITET 500 KV Cibatu Baru dibangun dengan scoupe pekerjaan dari Sisi 500 kV dengan kapasitas 1000 MVA (6 X 167 MVA) dan Sisi 150 kV yang terdiri dari 2 X IBT, 8 X T/L Bays, 2 X Trafo bays, dan 2 X Bay Couple. GITET 500 kV Cibatu Baru memotong SUTET 500 KV Cibatu Lama – Cirata dan disiapkan untuk mendapat pasokan listrik dari PLTU Indramayu 2 X 1000 MW melalui SUTET 500 kv Indramayu – Cibatu Baru. (vny)

Example 120x600
Ekbis

“Kami merasa bangga karena Lippo Cikarang bisa ikut andil dalam meningkatkan perekonomian lokal di Kabupaten Bekasi. Melalui kegiatan seperti Etalase UMKM Lokal ini, kami ingin membuka peluang yang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk tumbuh dan dikenal oleh masyarakat luas. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus hadir dan berkontribusi secara berkelanjutan dalam pembangunan masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” ujar Marlo dalam keterangan resminya, dikutip bekasiguide.com, Selasa, 26 Agustus 2025.

Ekbis

“Kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat adalah kunci dalam mempercepat penerapan prinsip industri hijau. Melalui partisipasi di AIGIS 2025, kami berharap forum ini dapat menghasilkan kebijakan yang jelas dan terukur sehingga seluruh pelaku industri baja dapat bersaing dalam level yang setara,” ujar Ivan dalam keterangan resminya dikutip pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Ekbis

“Indosat terus menjaga komitmennya untuk menciptakan nilai jangka panjang dengan dukungan dan dedikasi yang konsisten dari seluruh pihak yang terlibat. Kami melanjutkan komitmen untuk berfokus pada keberlanjutan profitabilitas, peningkatan efisiensi operasional, dan terus berada pada transformasi menuju AI TechCo. Namun yang terpenting, kami tetap fokus pada tujuan besar kami: memberdayakan Indonesia melalui teknologi yang inklusif,” kata Vikram.

Ekbis

“Program ini bukan hanya tentang keterampilan teknis. Ini tentang membuka ruang baru bagi para ibu untuk berkarya, membangun rasa percaya diri, dan menjadikan keterampilan mereka sebagai potensi sumber penghasilan mandiri,” ungkap Presiden Direktur LPCK, Marlo Budiman dalam keterangannya dikutip pada Rabu, 30 Juli 2025.