BEKASI SELATAN- Tanggul saluran air setinggi kurang lebih 2 meter dan panjang sekitar 10 meter di Proyek Apartemen Grand Kamala Lagoon Jebol pada Sabtu (18/03) pagi. Akibatnya, Perumahan Taman Cikas, Jakasetia, Bekasi Selatan yang berada persis dibelakang Proyek Apartemen Grand Kamala Lagoon kebanjiran.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, jebolnya tanggul saluran air di Proyek pembangunan Apartemen Grand Kamala Lagoon di duga sebelumnya pada Senin (13/03) kemarin bagian tengah tanggul pada sisi timur tersenggol oleh alat berat sejenis beko.
Akibatnya, tanggul mengalami retak dan miring lalu jebol sebab tidak mampu menahan debit air yang deras ditambah dengan intensitas curah hujan tingga sepanjang Jumat (17/03) kemarin dan Sabtu (18/03) pagi tadi.
Berdasar pantauan B’Guide.com, ratusan rumah yang terdiri dari sembilan RT di RW.25 perumahan Taman Cikas terendam banjir hingga 1 meter lebih. Sementara jumlah rumah warga yang terdampak terdapat 7 RT meliputi RT.01 hingga RT.07, dan terparah tepatnya di RT. 06 yang terendam banjir mencapai 1,2 meter.
Seorang warga Perumahan Taman Cikas, Sri (40) mengeluhkan bahwa, banjir kali ini besar kemungkinan disebabkan adanya proyek pembangunan Apartemen Grand Kamala Lagoon yang sebelumnya adalah pemanfaatan rawa sebagai resapan air.
“Sebelum di bangun Apartemen, banjirnya tidak pernah setinggi ini, biasanya memang sering banjir tapi paling hanya semata kaki. Ini ditambah tanggul saluran air di proyek Apartemen itu jebol,” ucap Sri kepada B’Guide.com pada Sabtu (18/03).
Baca juga :https://bekasiguide.com/2017/03/17/drainase-jalan-kartini-dikeluhkan-warga/
Sementara itu, Wakil Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono membenarkan jebolnya tanggul di proyek pembangunan Apartemen Grand Kamala Lagoon sehingga menyebabkan perumahan Taman Cikas, kelurahan Pekayon Jaya, kecamatan Bekasi Selatan kebanjiran.
“Jumlah warga yang terdampak kebanjiran ada 350 KK dari 7 RT di perumahan Taman Cikas. Terparah di RT.06,” katanya saat di temui di lokasi.
Lebih lanjut Karsono mengatakan, saat ini Tim BPBD Kota Bekasi fokus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir akibat Jebolnya tanggul saluran air proyek Apartemen Grand Kamala Lagoon. BPBD Kota Bekasi menurunkan 1 unit Perahu Karet dan 2 Tim Satgas untuk mengevakuasi warga.
“Warga terdampak sementara kita ungsikan ke masjid Al Muhsinin. Warga yang kita ungsikan sekitar 100 warga dari RT.05 dan RT.06. Kita juga terus lakukan evakuasi karena warga ada yang tetap memilih tinggal di rumahnya masing masing,” jelasnya.
Sekadar diketahui, hingga berita ini diturunkan tim gabungan dari BPBD Kota Bekasi masih melakukan evakuasi warga. Dan, dikabarkan pihak Polsek Bekasi Selatan, Lurah Pekayon Jaya, Sekcam Bekasi Selatan, Koramil 01/Kranji telah melakukan mediasi dengan warga terdampak banjir. (BK)