Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

GP Ansor Kota Bekasi Polisikan Pemilik FB Yang Menghina Kyai Siroj

×

GP Ansor Kota Bekasi Polisikan Pemilik FB Yang Menghina Kyai Siroj

Sebarkan artikel ini
Rombongan pengurus GP Ansor Kota Bekasi usai membuat laporan di Polres Metro Bekasi Kota pada Jumat (10/03) kemarin.

BEKASI SELATAN- Tak terima Kyainya dihina di media sosial (Sosmed). Gerakan Pemuda Ansor Kota Bekasi melaporkan kedua pemilik akun Facebook atas nama Abd Rojak Rojak dan Fefen Bona Effendy ke Polres Metro Bekasi Kota pada Jum’at (10/03) kemarin.

Kedua pemilik akun facebook tersebut dilaporkan dengan nomor laporan LP/359/K/III/2017/SPKT/Restro Bekasi Kota dan LP/361/K/III/2017/SPKT/Restro Bekasi Kota. Sementara pasal yang digunakan yakni pasal 27 (3) Penghinaan UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman 6 tahun penjara.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Hari ini kita laporkan dua pemilik akun Facebook yang telah menghina Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siroj dan organisasai kami yakni GP Ansor dan Banser,” kata Hasan Muhtar Sekertaris GP Ansor Kota Bekasi kepada B’Guide.com pada Minggu (12/03).

Menurutnya, kedua pemilik akun tersebut telah membuat keresahan warga Nahdliyin khusunya keluarga Besar Ansor dan Banser di Kota Bekasi. “Awalnya kami menerima laporan dari anggota Ansor dan Banser bahwa ada warga Kota Bekasi memposting gambar dan video yang notabenenya menghina marwah,” katanya.

Kata Hasan, jika hal ini tidak dilaporkan kepihak kepolisian, dirinya cemas dan khawatir akan ada tindakan main hakim sendiri dari anggoata Ansor dan Banser. Oleh karena itu, pihaknya memlih Jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. “Kami tidak mau anarkis, karena kami ormas yang taat hukum, karnanya kami serahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian” tegasnya.

Hasan menambahkan, tujuan dari laporan tersebut adalah agar masyarakat bisa lebih dewasa lagi dalam menggunakan jejaring  sosial dalam memposting atau mengunggah baik status, photo maupun video di facebook. “Ini untuk pembelajaran bagi mereka yang suka menghina dan berbicara kasar, jangan sampai jarimu harimau mu” katanya.

Hasan mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan investigasi dan telah memiliki identitas dan lokasi tempat tinggal para terlapor penghinaan tersebut. “Kami sudah tau siapa-siapa pemilik akun Facebook tersebut, yang satu merupakan staff kelurahan di lingkungan Pemkot Bekasi dan yang satunya lagi merupakan mahasiswa aktif disalahsatu perguruan tinggi swasta Kota Bekasi,” pungkasnya. (BG)

Example 120x600
Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.

Metropolitan

“Minggu yang lalu ada case, ada kejadian di daerah jatisampurna, Berdasarkan laporan peternak ada ternak yang mengalami sakit, kalo ga salah ada 40 sapi yang tertular,” kata Herbert dikutip Bekasiguide.com, Senin 20 Januari 2025.