“Ramai banget yang nonton, udah kayak lihat dangdutan,” kata Oscar Evander, Jumat (1/4/2022).
B'Guide

Selama Ramadhan Sampai H+3 Idul Fitri THM Dilarang Beroperasi
“Terkait soal penertiban acuannya adalah maklumat yang dikeluarkan Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Itu ditandatangani langsung Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono,”katanya

Pelajar di kabupaten Bekasi Deklarasi Anti Tawuran
Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, ratusan pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bekasi menggelar deklarasi anti tawuran.
Kegiatan yang diinisiasi Keplisian Resort Metro Bekasi itu dipusatkan di lapangan parkir Taman Buaya Indonesia Jaya, Jalan Cikarang – Cibarusah, Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru pada Jum’at (01/04).
Kasat Binmas Polres Metro Bekasi, Kompol Bowo Lesmono menjelaskan kegiatan ini merupakan langkah preventif atau pencegahan terjadinya aksi tawuran, khususnya di kalangan pelajar.
“Kegiatan deklarasi ini bertujuan untuk mengajak adik-adik pelajar agar tidak lagi terlibat tawuran,” kata Bowo, Jum’at (01/04).
Pada kegiatan ini guru, tokoh masyarakat hingga perangkat desa juga diundang dan diajak untuk turut serta mencegah terjadinya tawuran.
“Kita juga mengajak guru, tokoh masyarakat dan kepala desa untuk turut serta berperan dalam mencegah berbagai tindak kejahatan dan anarkis termasuk tawuran dengan memberikan pemahaman akan bahayanya,” kata dia.
Sementara itu salah seorang pelajar, Cahaya Wardana mengapresiasi kegiatan deklarasi anti tawuran ini. Menurutnya, selain merugikan diri sendiri aksi tawuran juga akan merugikan orang lain.
“Saya mengajak teman-teman agar tidak melakukan tawuran karena merugikan diri kita maupun orang lain. Kita ini mahluk sosial, tidak boleh saling menyakiti,” kata siswa SMK Taruna Bakti ini.
Selain mengucapkan ikrar, ratusan pelajar yang menghadiri kegiatan ini juga turut menandatangani spandul deklarasi sebagai bentuk komitmen dari para pelajar menghindari tawuran. (ded)

Deni Ardini Sambut Ramadhan Tahun Ini dengan Gembira
“Sudah dua periode Ramadhan kita dalam masa pandemi, semoga pandemi tidak tiga periode sehingga para pengusaha pelaku ekraf dapat meraup untung di momen Ramadan kali ini,” ungkap pemilik usaha Oleh-Oleh Khas Betawi Mpok Nini, Jumat (01/04/2022).

Pesan Buat Pedagang Takjil dari Satpol PP Kota Bekasi
Adapun untuk para pedagang yang berjualan di area perumahan, pihaknya menyerahkan pengaturannya kepada pengurus RT atau RW setempat.
“Kalau di pandang tidak mengganggu ya dipersilakan, tapi tetap protokol kesehatannya ya harus tetap di jaga,” akunya.
Selain itu, pihaknya segera memetakan lokasi penjualan takjil yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Pihaknya akan turun ke lokasi melakukan imbauan supaya masyarakat tidak berkerumun ketika belanja persiapan buka puasa.
“Untuk saat ini kita belum fokus kesana tapi nanti kedepanya kita akan memetakan lokasinya,” ucapnya.

Makan di Mie Ayam Bangka Awat: Siap-siap Antre
“Sehari kita habis sampai 300 porsi, tapi kalau akhir pekan bisa habis sampai 450 porsi,” ucap Monica.

Ramainya Kuliner Lele Mangut di Bekasi: Sehari Habis Ribuan Ekor
Adapun harganya juga sangat terjangkai. Khusus untuk mangut lele hanya Rp 18 ribu seporsi. Masih penasaran? datang langsung saja ke lokasi kejadian kuliner yang juara di Bekasi ini. (fiz)

Bang Nico : Tolong Plt. Jangan Buat Kegaduhan Dengan Program
“Saya meminta kepada Plt, agar buat program itu jangan buat gaduh di masyarakat,” ucap Nico yang berlatarbekalang jurnalis ini.

Sardi Effendi : Jamkesmas Tetap Tanggungjawab Pemkot Bekasi
“Hari ini kami rapat meminta penjelasan dari Pemerintah Kota Bekasi terkait program LKM NIK,” ucap Sardi yang juga ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bekasi.

Belasan PKL di Jalan Ahmad Yani Kena Razia Satpol PP
BEKASI- Sebanyak 16 pedagang kaki lima (PKL) mayoritas tukan kopi keliling alias Starling terjaring razia Satpol PP Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (30/3/2022) malam.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.