Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Pesan Buat Pedagang Takjil dari Satpol PP Kota Bekasi

×

Pesan Buat Pedagang Takjil dari Satpol PP Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini

BEKASI- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi sedang menyusun aturan untuk pedagang takjil selama Ramadan di wilayah setempat. Aturan disusun untuk menciptakan suasana kondusif di tengah pandemi Covid-19.

“Kalau izin mengenai pedagang takjil kita engga ada. Tapi nantinya apabila pedagang takjil ditemukan di jalan raya, maka tetap tetap akan kita tertibkan,” ujar Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibtum) Satpol-PP Kota Bekasi Ade Rahmat ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (31/03).

Adapun untuk para pedagang yang berjualan di area perumahan, pihaknya menyerahkan pengaturannya kepada pengurus RT atau RW setempat.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kalau di pandang tidak mengganggu ya dipersilakan, tapi tetap protokol kesehatannya ya harus tetap di jaga,” akunya.

Selain itu, pihaknya segera memetakan lokasi penjualan takjil yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Pihaknya akan turun ke lokasi melakukan imbauan supaya masyarakat tidak berkerumun ketika belanja persiapan buka puasa.

“Untuk saat ini kita belum fokus kesana tapi nanti kedepanya kita akan memetakan lokasinya,” ucapnya. (DAP)

 

Example 120x600
Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.