admin5348 Pos

“Salah satu prioritas pembangunan adalah penataan pemukiman wilayah perkotaan.  Hal itu sebagai perwujudan komitmen menangani kawasan pemukiman kumuh di perkotaan dalam RPJMN 2020-2024 telah ditetapkan sasaran penyelengaraan permukiman di Kota/ kawasan perkotaan yaitu mewujudkan Nol Persen kawasan kumuh melalui penanganan kawasan permukiman kumuh seluas 10.000 HA,” jelas Lintong.

“Semuanya itu tergantung, bagaimana kita menyikapi kehidupan itu sendiri,” katanya.

“Mengendarai sepeda motor itu kan memicu adrenalin. Apalagi bila kecepatan tinggi, sementara anak anak SMP yang notabene umurnya masih belasan tahun itu pasti belum siap secara mental emosionalnya juga psikologisnya. Kondisi yang masih sangat labil kan,” terangnya Selasa (10/05/2023).

“Alhamdulillah hari ini bisa bersama-sama hadir ke KPUD Kota Bekasi mendaftarkan diri bersama dengan Bacaleg dari DPD PKS Kota Bekasi,” ujar putra mantan Wakil Wali Kota Bekasi yang juga Presiden PKS Ahmad Syaikhu ini.

“Pada hari ini saya resmi menyerahkan berkas pendaftaran untuk maju menjadi Bacaleg ke KPUD Kota Bekasi bersama 49 kader PKS lainnya,” ucap Deni Ardini, Senin (08/05/2023).

“Pemberkasan insyaallah lengkap. Kita siap mengelola Kota Bekasi, provinsi, dan negeri ini, dimulai dengan (pengelolaan) internal partai kami,” kata Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara di kantor KPUD Kota Bekasi, Jl. Ir H. Juanda, Senin (8/5/2023).

“Sebetulnya top level air pukul 02.20 WIB, Bahasa teknisnya itu ada 570 tinggi muka air. Kemudian di 570 cm memang top levelnya. Kiriman dari Sungai Cileungsi langsung kesini, Masalah dari beberapa sumber yang ada, pertama banjir karena rembesan tanggul di RW 10 yang memang belum terselesaikan,” ungkap Ashari, Jumat (05/05/2023).

” Tujuan kedatangan kami untuk bersilaturahmi sekaligus belajar dari Kota Bekasi terkait P3DN karena mengetahui telah mendapatkan penghargaan langsung dari Presiden terkait hal tersebut, ” jelasnya, Jumat (05/05/2023).

“Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemprda) Kota Bekasi Tahun 2023 menjadi berjumlah 20 (dua puluh) Raperda, yang terdiri dari 7 (Tujuh) Raperda usulan Pemerintah Kota Bekasi, dan 13 (Tiga Belas) Raperda usulan DPRD Kota Bekasi yang selanjutnya disusun dengan skala prioritas,” papar Bung Nico, biasa disapa.

“Memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih berkualitas dan terjangkau memang bukan pekerjaan mudah, tapi kita harus bisa melakukannya dengan baik dan bertanggung jawab dalam memberikan layanan terbaik,” ucapnya, Kamis (04/5/2023).