_Draft Release UP3 Cikarang_
Dalam upaya menjaga keandalan pasokan listrik sekaligus memastikan keselamatan masyarakat, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang terus mengintensifkan kegiatan pemangkasan pohon yang berada dekat dengan jaringan listrik di berbagai wilayah layanan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda pemeliharaan rutin PLN untuk mengantisipasi potensi gangguan, terutama pada musim hujan saat dahan dan ranting pohon rentan menyentuh kabel listrik dan memicu padamnya aliran listrik. Melalui langkah preventif ini, PLN memastikan sistem kelistrikan terus bekerja optimal dan aman bagi pelanggan.
Manager PLN Cikarang, Wiedhyarno Arief Wicaksono, menyampaikan bahwa kegiatan pemangkasan pohon merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Pemangkasan pohon adalah langkah penting untuk menjaga ruang aman di sekitar jaringan listrik, hal ini kami lakukan secara rutin agar pasokan listrik tetap stabil, aman, dan pelanggan dapat menikmati layanan tanpa gangguan,” jelas Wiedhyarno dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com, Kamis 20 November 2025.
Petugas PLN diterjunkan untuk meninjau titik-titik rawan dan melakukan pemangkasan sesuai standar keselamatan. Kegiatan ini juga dikenal sebagai Right of Way (ROW), yaitu memastikan ruang bebas di sekitar jaringan listrik terbebas dari potensi penghalang seperti dahan pohon.
“Kami tidak menebang pohon, hanya memangkas bagian yang terlalu dekat dengan jaringan. Fokus kami adalah keselamatan masyarakat dan kontinuitas pasokan listrik,” tambah Wiedhyarno.
Selain melakukan pemeliharaan jaringan, PLN Cikarang juga memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dan risiko pohon tumbang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyampaikan bahwa sinergi dengan PLN menjadi kunci dalam menjaga keamanan masyarakat dan keandalan pasokan listrik.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menjelaskan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi aktif dengan PLN.
“Kami bersama PLN terus berkoordinasi, terutama dalam pemetaan wilayah rawan dan langkah cepat ketika terjadi banjir atau gangguan akibat pohon tumbang, sinergi ini penting agar masyarakat tetap aman dan pasokan listrik tidak terganggu,” ujarnya.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, turut mengimbau masyarakat agar aktif berperan dalam menjaga keamanan jaringan listrik di lingkungannya.
“Idealnya jarak aman antara pohon dan kabel listrik adalah minimal tiga meter. Jika menemukan potensi bahaya, laporkan melalui aplikasi PLN Mobile agar bisa segera kami tindaklanjuti,” tegasnya.
Melalui pemeliharaan ROW yang dilakukan secara berkelanjutan, PLN Cikarang menegaskan komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan listrik serta menghadirkan pelayanan yang aman, responsif, dan berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Bekasi dan sekitarnya.








