Guru dan siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Bekasi mengapresiasi program pemanfaatan Smart Board Digital yang baru saja diluncurkan pada Senin 17 November 2025 kemarin.
Guru Mata Pelajaran Agama Islam (PAI), Andhika Emir Putra mengatakan pihaknya sangat bersyukur karena SMPN 4 Kota Bekasi menerima 15 unit Smart Board atau papan tulis pintar untuk digunakan belajar siswa.
Menurut Emir, program ini memberikan kemudahan bagi tenaga pengajar. Salah satunya adalah karena sebagian besar sudah tidak perlu menyediakan spidol lagi untuk menjelaskan materi kepada siswa.
“Saya pribadi ya, dan saya lihat teman-teman itu sangat amat lebih mudah. Karena kita nggak perlu lagi pakai spidol, jadi kita itu langsung nyoret, jadi nggak ada lagi tuh kalimat, tinta habis,” kata Emir.
Emir menjelaskan, program pembelajaran menggunakan Smart Board ini sangat disambut baik oleh siswa. Materi yang berbasis animasi bisa mendorong semangat siswa untuk belajar.
“Tantangannya baik guru ataupun siswa juga harus bisa mengikuti jaman, Karena bagaimanapun tantangannya adalah bagaimana cara kita mengoperasikan PID tadi. Maka tantangannya itu, guru bisa berinovasi kembali terhadap apa yang sudah ada,murid pun juga harus bisa beradaptasi dengan pembelajaran sekarang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Emir berharap, agar program pemanfaatan Smart Board ini bisa digunakan jangka panjang demi memajukan pendidikan di Indonesia.
“Saya harap sih Smart Board bisa digunakan jangka panjang karena bagaimanapun Pak Prabowo itu, mempunyai moto itu untuk 2045 Indonesia emas. Maka dimulai dari sekarang ya, anak-anak yang sekarang ini lah yang nanti akan ada di tahun 2045 tadi,” tutupnya.
