Bencana banjir melanda dua desa di Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi setelah diguyur hujan deras pada Sabtu 1 November 2025 lalu.
Camat Sukatani, Agus Dahlan mengatakan banjir yang terjadi di Desa Sukaamanah dan Desa Sukarukun ketinggian air saat ini mencapai 70 meter setara dengan lutut orang dewasa.
“Ada kurang lebih yang terdampak itu ada 1.800 KK, kemudian ini yang terdampak parah itu ada dua desa, yaitu Desa Sukarukun dan Desa Sukamanah,” kata Agus dikutip Bekasiguide.com, Selasa 4 November 2025.
Menurut Agus, banjir ini dipicu oleh adanya tanggul yang jebol dan meluapnya air dari Kali Cikarang. Air kemudian meluber ke jalan dan menggenangi rumah warga.
“Nah, penyebabnya tadi pertama luapan air Kali Cikarang, yang kedua ada beberapa titik tanggul yang jebol, terutama tanggul yang jebol itu di sepanjang Kali Cikarang yang jebol,” jelasnya.
Langkah darurat yang telah dilakukan diantaranya berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten dan BBWS untuk melakukan perbaikan tanggul yang jebol.
“Kita langkah-langkah yang sudah kita ambil, kita segera berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten untuk menangani tanggul yang jebol, kemudian dengan BBWS, karena memang Kali Cikarang ini di bawah kewenangan dari BBWS,” tutupnya.


							





