Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Guru Olahraga Yang Cabuli Siswa SMPN 13 Kota Bekasi Dilaporkan ke Polisi

×

Guru Olahraga Yang Cabuli Siswa SMPN 13 Kota Bekasi Dilaporkan ke Polisi

Sebarkan artikel ini

Guru olahraga di SMP Negeri 13 Kota Bekasi, yang didemo ratusan alumni telah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi atas kasus dugaan pencabulan.

Ketua KPAD Kota Bekasi, Novrian mengungkapkan bahwa JK dilaporkan oleh muridnya sendiri yang menjadi korban pencabulan berinisial N (15).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Hari ini kita sama-sama mendampingi berdasarkan laporan LP yang sudah kita buat dan akhirnya kita melakukan penjemputan bersama dengan pihak Polres Kota Bekasi dan kita apresiasi kerja cepat teman-teman hari ini di atas komunikasi yang sangat merespon ketika ada kasus pelecehan seksual,” kata Novrian dikutip Bekasiguide.com, Selasa 26 Agustus 2025.

Menurut Novrian, tindakan penjemputan ini adalah langkah yang tepat untuk mencegah JK pergi lebih jauh menghindari amukan dari masyarakat.

“Assessment yang kita lakukan kemarin dan hari ini, kita lihat mitigasinya seperti apalagi masyarakat juga sudah mulai rame hari ini. Nah juga untuk membuat masyarakat juga merasa puas terhadap penanganan aparat yang ada di kota Bekasi itu berjalan,” jelasnya.

Novrian menyatakan, sejauh ini baru ada satu siswa yang berani melaporkan dugaan kasus pencabulan yang dialaminya. Meskipun begitu, pihak KPAD akan tetap melakukan pendekatan lebih lanjut kepada para alumni.

“Kalau hari ini baru satu laporan, nanti kita akan dalami sebenarnya, kita gali, katanya ada beberapa alumni yang menjadi korban, monggo, mari bisa lapor bisa segera melaporkan, bisa langsung ke Polres, bisa juga ke KPAD atau ke Dinas DP3A,” tutupnya.

 

 

Example 120x600
Pendidikan

“Kan si anak yang aktif sekarang itu,
itu terjadinya kemarin dari habis lebaran.
Nah, dia cerita. Sudah kita cegah. Gurunya juga sudah kita omongin. Cuma terus kemarin terjadi lagi menjelang Agustusan.
Nah, karena terjadi lagi menjelang agustusan, saya panggil anaknya dan saya kasih punishment gurunya,” kata Tetik dikutip Bekasiguide.com, Senin 25 Agustus 2025.