Majelis Ulama Indonesia (MUI) menanggapi terkait fenomena horor berupa teror ketuk pintu misterius membuat resah warga Kampung Paparean, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Fenomena ini kembali viral di media sosial karena kerap dikaitkan dengan hal mistis atau makhluk gaib.
Menanggapi hal itu, Ketua MUI Kota Bekasi, Syaifuddin Siroj menegaskan bahwa teror itu diduga dilakukan oleh manusia bukan makhluk gaib.
“Ga ada itu, jangan dikaitin dengan hal yang mistis. Tidak ada Itu mistis berubah menjadi fisik. Halusinasi nanti jadinya. Sudah dipastikan fakta itu orang, modus itu,” kata Saifuddin.
Saifuddin menyatakan, masyarakat tidak seharusnya mengaitkan fenomena tersebut dengan hal mistis. Padahal, menurutnya teror ketuk pintu itu diperbuat oleh orang yang ingin melakukan aksi kriminal.
“Jadi tidak ada dasarnya juga ya mengaitkan satua kasus ke hal yang mistis, padahal itu kenyataannya memang perampok itu. Ga ada. Masa setan, jin bisa nyolong ga mungkin kan,” jelasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan jangan selalu mengaitkan hal mistis ke dalam kejadian-kejadian tak kasat mata.
“Himbauan saya sih ya, kalo terkait dengan hal itu jangan disangkut pautkan dengan hal-hal yang mistis, kewaspadaan secara spiritual dan psikologis ditingkatkan agar masyarakat kita bertabayyun,” tutupnya.