Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Jumlah Korban Penipuan Jual Beli Kontrakan di Jakasampurna Bertambah Jadi 63 Orang

×

Jumlah Korban Penipuan Jual Beli Kontrakan di Jakasampurna Bertambah Jadi 63 Orang

Sebarkan artikel ini
Ketua RW 011, Fikri Ardiansyah

Jumlah warga yang menjadi korban penipuan jual beli kontrakan di Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat bertambah menjadi 63 orang. Kerugian diperkirakan ditaksir mencapai Rp. 7 milyar.

“Korbannya bertambah, korban total per hari ini 62. Tadi ada juga yang datang satu tapi belum lapor ke saya. Berarti totalnya ada 63 orang, dengan nilai kerugiannya kurang lebih sampai hari ini itu sekitar 7 miliar,” kata Ketua RW 011, Fikri Ardiansyah dikutip Bekasiguide.com, Selasa 15 Juli 2025.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Fikri menyatakan, pihak RW telah mendata para korban yang mendatangi lokasi kontrakan milik terduga pelaku Karsih. Usai viral, korban yang berdatang ke kontrakan terus bertambah.

“Jadi banyaknya berita kemarin yang muncul di media akhirnya korban-korban yang belum tahu juga akhirnya datang ke kontrakan. Baru tahu lagi nih. Akhirnya bikin laporan ke RW. Jadi kita data. Ternyata sampai hari ini ada 63 korban,” jelasnya.

Mayoritas warga yang menjadi korban penipuan jual beli kontrakan berasal dari wilayah Kota Bekasi dan Jakarta Timur. Kerugian yang dialami korban pun bervariatif mulai dari Rp. 60 juta hingga Rp. 420 juta

“Korban paling banyak itu dari wilayah Jakarta Timur. Karena iklan yang dimunculkan di Facebook itu alamatnya kan Kranji. Mungkin kalau dia baca iklan dari Jakarta Timur ke Kranji kan cukup dekat jaraknya,” ungkapnya.

 

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.