Andrian, Juru parkir yang berada di sekitar toko sembako yang menjadi lokasi penemuan mayat laki-laki berinisial A (64) di Jalan Raya Jatimakmur, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi memberikan kesaksian.
Ia mengungkapkan, bahwa korban yang berinisial A itu dikenal sering bersikap arogan terhadap karyawannya. Sebelum kejadian, korban juga sempat menghukum karyawannya untuk disuruh membersihkan WC.
“Jadi gini jadi sebelum kejadian itu, korban sempat menghukum karyawannya disetrap suruh bersihin WC, mungkin pada saat abis bersihin WC, karyawannya dendam kali, Bisa aja namanya orang kerja udah setahun lebih masih disetrap aja dia mah kan kerja bagian dalem bagian luar beda lagi tuh,” kata Andrian dikutip Bekasiguide.com, Minggu 1 Juni 2025.
Andrian menyatakan, korban A juga pernah memarahi kuli proyek yang tengah memasang kabel optik di depan tokonya akibat parkir sembarangan di depan tokonya.
“Iya sering omelin orang. Sekarang gini aja ni kuli ni ya kemarin kan masang kabel panjang kan digulung-gulung gitu kabelnya mereka markir mobil begini, itu korban langsung keluar ‘woi enak aja lu’ ,” ungkapnya.
Andrian curiga bahwa korban A dibunuh oleh karyawannya sendiri akibat dendam dan sakit hati.
“Gua takutnya gitu doang enggak tahunya pelakunya anak buahnya sendiri. Anak buahnya kan ada tiga,” jelasnya.
Sejauh ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan yang menewaskan lelaki paruh baya berinisial A.