Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berkomitmen menciptakan udara yang bersih dan lingkungan yang nyaman demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Berbagai kebijakan dan program telah diluncurkan untuk mengatasi permasalahan polusi udara, pengelolaan sampah, serta pelestarian ruang terbuka hijau.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yudianto mengatakan, bahwa Pemkot Bekasi telah mengembangkan infrastruktur hijau seperti taman kota hutan kota dan jalur hijau. Hal itu dilakukan untuk mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas udara di Kota Bekasi.
Pemkot Bekasi juga juga telah melakukan kampanye kesadaran masyarakat tentang pentingnya kualitas udara dan cara-cara mengurangi polusi udara. Salah satunya dengan tidak membakar sampah dan melakukan penanaman pohon secara masif, baik di lingkungan sekolah, kantor, maupun pemukiman warga.
“Pemerintah telah mengembangkan sistem pemantauan dengan menempatkan alat pemantau kualitas udara di beberapa titik di Kota Bekasi” ujar Yudianto dikutip pada Minggu, 01 Juni 2025.
“Hasil pantauan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), di Area Stasiun Bekasi dan Kayuringin Bekasi pada 30 Mei 2025 pukul 16.00 masih tergolong sedang dengan hasil 80,” imbuhnya.
Ia berharap, dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat tercipta kualitas udara yang lebih baik.
“Harapannya lingkungan lebih bersih, kehidupan lebih sehat dan nyaman bagi generasi sekarang dan mendatang,” tandas Yudianto.