Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Lebih 10 Tahun Jalan Rusak, Warga Desa Karang Segar Minta Perhatian Pemerintah

×

Lebih 10 Tahun Jalan Rusak, Warga Desa Karang Segar Minta Perhatian Pemerintah

Sebarkan artikel ini

Warga Kampung Pisang Batu, Desa Karang Segar, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan yang masih berupa tanah dan memprihatinkan.

Mereka meminta pemerintah daerah dan Provinsi Jawa Barat segera memberikan perhatian dan bantuan pembangunan jalan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Menurut warga setempat, Goban, kondisi jalan di wilayahnya sudah mengalami kerusakan parah selama lebih dari 10 tahun dan belum tersentuh pembangunan dari pemerintah.

“Kasihan anak-anak kalau berangkat sekolah, jalannya becek,” ujar Goban dikutip Minggu, 18 Mei 2025.

Ia mengatakan, saat musim hujan tiba, jalan menjadi licin dan berlumpur, sehingga menyulitkan mobilitas warga, terutama anak-anak sekolah dan pengendara roda dua.

“Kami minta tolong kepada Pemda Bekasi dan Pemerintah Jawa Barat agar daerah kami yang terpencil ini diperhatikan,” imbuhnya.

Goban berharap, adanya perhatian dan realisasi pembangunan infrastruktur jalan bisa meningkatkan kualitas hidup warga dan membuka akses yang lebih baik bagi kegiatan pendidikan, ekonomi, serta pelayanan publik di wilayah tersebut.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi terkait kondisi infrastruktur di Kampung Pisang Batu.

Example 120x600
Berita

“Pelayanan teknik adalah ujung tombak dalam operasional PLN, mereka berada di garis depan saat ada gangguan, pemeliharaan jaringan, atau permintaan layanan teknis. Oleh karena itu, kesiapan teknis dan protokol keselamatan sangat krusial agar pelayanan yang diberikan tidak sekadar cepat, tetapi juga aman dan andal,” ujar Donna dalam keterangannya resminya dikutip bekasiguide.com pada Senin, 15 September 2025.

Berita

“Ini adalah bentuk sebagai empati kita kepada para pengemudi Ojek Online, jadi kita tahu 2 minggu belakangan ini banyak gonjang-ganjing di berita maupun media sosial yang itu juga turut menyebabkan adanya penurunan aktivitas masyarakat mobilitas masyarakat di lapangan,” kata Bayu, Senin 8 September 2025.