Anggota Komisi 2 DPRD Kota Bekasi, Adhika Dirgantara, menilai Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Kota Bekasi saat ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat, meskipun pada momen seperti Idul Adha nanti, banyak warga yang lebih memilih menyembelih hewan kurban secara mandiri.
Menurutnya, DPRD tetap mendorong agar seluruh proses pemotongan berjalan sesuai standar kebersihan dan syariat Islam.
“Ya, sejauh ini mencukupi, tapi kalau kurban kan kebanyakan orang swadaya sembelih mandiri. Dari sisi DPRD, kita mendorong agar proses itu tetap higienis, sesuai syariat, dan berjalan tertib serta lancar,” kata Adika, saat ditemui di kawasan Masjid Baitul Jihad, Bojong Rawalumbu, Senin, 12 Mei 2025.
Adhika menjelaskan, meski sudah ada wacana untuk menambah fasilitas RPH, fokus utama saat ini adalah mengoptimalkan fungsi RPH yang sudah ada. Ia mengakui bahwa operasional RPH yang ada saat ini masih belum maksimal, sehingga perlu ditingkatkan sebelum membangun fasilitas baru.
“RPH yang sekarang ini juga belum optimal. Optimalisasinya belum sampai 100%, jadi kita masih akan mengoptimalkan RPH yang ada sebelum mewacanakan pembangunan yang baru,” jelasnya.
Ia menambahkan, penting bagi pemerintah daerah untuk memastikan fasilitas RPH yang ada mampu beroperasi secara maksimal sebelum mempertimbangkan penambahan infrastruktur baru. Menurutnya, langkah ini akan lebih efisien dalam meningkatkan kualitas layanan pemotongan hewan di Kota Bekasi.
“Optimalisasi dulu, itu yang harus kita utamakan sebelum bicara soal penambahan fasilitas,” tutupnya. (Advertorial)