Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meninjau langsung sungai yang ada di Kabupaten Bekasi tepatnya Kali Babelan yang ada di wilayah kecamatan Tambun Utara pada Rabu, 12 Maret 2025. Dalam unggahan videonya, @dedimulyadi71 meminta Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang untuk segera turun ke lokasi melihat langsung kondisi kali Tambun Utara.
Ia juga mengatakan, wajar saja terjadi banjir karena daerah aliran sungainya sudah dipenuhi dengan bangunan. Dan, sampah juga bertumpuk lalu bantaran sungainya sudah tidak ada sehingga terjadi banjir.
Problem mengatasi banjir, menurut dia, sederhana, bukan hanya menyelesaikan persoalan di hulunya saja melainkan di hilirnya juga harus dibenahi karena sudah sangat bermasalah.
“Ini coba lihat, daerah sungainya sudah dipenuhi bangunan dan sampah bertumpuk sungainya tertutup oleh bangunan. Jadi bantaran sungainya sudah ada karena sudah tertutup jadi air untuk lewat itu sudah tidak ada ruang,” jelasnya dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 12 Maret 2025.
Ia melanjutkan, akibat ruang air sudah tidak ada maka kata dia, kemudian terjadilah banjir. “Nah ini juga sungainya sudah berubah jadi pasar, jadi bener bener sudah tertutup. Orang butuh sungai, tapi sungainya semakin dipersempit menjadi tempat sampah dan bangunan,” kata dia.
“Bupati Bekasi harus turun kesini dan melihat langsung kondisi disini. Atau nanti saya akan datang langsung kembali kesini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa, fokus hari ini yang dilakukan dirinya yakni meneruskan kegiatan pengerukan sungai dan pelebaran sungai di kali Babelan yang mengalir dari Kali Bekasi.
“Keadaan sungai di Babelan sudah joroknya luar biasa, di bantaran kali ada kandang ayam, sampah dan bangunan lainnya. Pak Bupati harus bisa mengambil langkah langkah dengan pengelola sungainya dan saya targetkan pada tahun ini seluruh sungai di Jawa Barat walopun bentangnya sangat luas bisa rapih. Saya juga akan membangun kerja sama dengan jajaran TNI,” pungkasnya.