Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Ratusan Rumah di Sumberjaya Rusak Diterjang Angin Kencang

×

Ratusan Rumah di Sumberjaya Rusak Diterjang Angin Kencang

Sebarkan artikel ini
Salahsatu warga terdampak, Sumardi (51) yang rumahnya diterjang angin kencang pada Kamis, 06/02/2025 pagi.

Sejumlah rumah terdampak angin kencang di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (6/2) pagi. Salahsatunya di RT.004/RW 28 Kampung Buek, Desa Sumberjaya, sebanyak 130 rumah rusak ringan hingga rusak berat. Sebagian besar, kerusakan terdapat pada atap-atap rumah warga yang berbahan material asbes dan genteng.

Salahsatu warga terdampak, Sumardi (51) menceritakan kejadian angin kencang itu terjadi sekitar pukul 03.45 Wib saat ia tengah tertidur mendengar jeritan tangis istrinya Amira dan anaknya Alfio. Sontak, Sumardi langsung menuju sumber suara dan melihat puing-puing material bangunan bata merah, pasir dan asbes menimpa istri dan anaknya ketika tengah tertidur.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.

Setelah berhasil mengevakuasi istri dan anaknya, Sumardi menuju keluar meminta pertolongan, dimana saat itu hujan turun dengan intensitas rendah. Akibat kejadian itu, istri dan anaknya mengalami luka ringan.

“Ada memar-memar aja di kaki daerah pinggang ke bawah. Sekarang pegal-pegal. Alhamdulillah masih sehat bisa diberi kesempatan,” sambungnya.

Kini rumah Sumardi mengalami kerusakan dibagian atap pada ruang kamar. Kerugian diperkirakan ditaksir sekitar Rp2 hingga Rp3 jutaan.

Sumardi berharap, adanya bantuan dari Pemerintah setempat berupa material asbes. Untuk penanganan sementara dari curah hujan, ia menutupnya menggunakan kain.

“Rumah masih bisa ditinggal tidur, tapi gak di kamar. Saya masih nunggu material, kirain pemerintah mau ngasih, tapi sampe sekarang belum ada, terpaksa kita beli sendiri,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Menurut keterangan warga sekitar, api diduga berasal dari korsleting listrik di rumah kontrakan yang dihuni oleh Bapak Heri, seorang pegawai dealer Honda, pada saat kejadian, rumah kontrakan tersebut dalam keadaan kosong karena penghuninya sedang bekerja,” kata Haryanto dikutip Bekasiguide.com, Rabu 22 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi memang motifnya atau penganiayaan terhadap korban. Korban yang sebenarnya satu sekolahan sementara kita masih mendalami motif utamanya apa karena mereka satu sekolahan,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi memang bermula dari polsek Cikarang Utara mendapatkan informasi tentang adanya satu orang masyarakat yang terjatuh atau tergeletak dengan posisi luka, kemudian anggota polsek membawa korban tersebut atau FA dan ternyata sesampai di rumah sakit dinyatakan korban yang meninggal dunia,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kronologinya jadi pada tanggal 24 November 2017, konsumen ataupun korban telah mengikat perjanjian pembelian tanah kavling pada proyek Suila tahap 2 Blok C1 nomor 45 seluas 75 meter persegi. dengan angsuran selama 60 kali per bulan adalah 864.000 dengan syariah. Kemudian pelaku berdalih jika cicilan mencapai 70% akan dibuat AJB lanjut di proses SHM-nya,” kata Kapolres dikutip Bekasiguide.com, Senin 20 Oktober 2025.