Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi melaporkan ada sebanyak 40 ekor hewan ternak diduga terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP), Herbert Panjaitan menyatakan puluhan hewan ternak yang diduga terpapar PMK itu ada di Kecamatan Jatisampurna.
“Minggu yang lalu ada case, ada kejadian di daerah jatisampurna, Berdasarkan laporan peternak ada ternak yang mengalami sakit, kalo ga salah ada 40 sapi yang tertular,” kata Herbert dikutip Bekasiguide.com, Senin 20 Januari 2025.
Mengetahui hal itu, Herbert menjelaskan, pihaknya langsung melakukan pengambilan sampel untuk diuji di laboraturium. Untuk meminimalisir gejalanya, pihak DKPPP juga melakukan sejumlah penanganan seperti penyuntikan vitamin dan karantina terhadap hewan ternak yang diduga terpapar PMK.
“Kita ambil sample ujilab. Kita langsung melakukan layanan kesehatan Hewannya berupa suntik vitamin Dan layanan kesehatan lainnya. Yang tertular itu lama-lama sudah sembuh. Karantina sembuh,” jelas Herbert.
Herbert menyatakan, daging hewan ternak yang sudah pernah terjangkit penyakit PMK tetap layak dikonsumsi asalkan mendapatkan penanganan yang tepat.
“Dari kajian ini bahwa daging hewan yang awalnya terkena PMK aman juga untuk konsumsi selama penanganannya tepat,” tutupnya.