Keberadaan pagar laut yang membentang luas sepanjang dua kilometer di perairan Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi sempat mengejutkan banyak pihak.
Dalam hal ini, Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jabar, Ahman Kurniawan mengatakan pagar itu dipasang untuk keperluan pembangunan Satuan Pelayanan Pangkalan Pendaratan Ikan atau Satpel PPI Paljaya.
“Di mana pembangunan alur pelabuhan ini merupakan tindak lanjut dari adanya perjanjian kerjasama antara pihak Pemprov Jabar dengan salah satu perusahaan yaitu PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara atau TRPN,” kata Ahman dikutip Bekasiguide.com, Selasa 14 Januari 2025.
Ahman menjelaskan, pembangunan diharapkan nantinya akan dapat memudahkan para nelayan untuk membongkar hasil tangkapan ikannya.
“Nah alur ini menjadi sangat penting karena untuk memudahkan keluar masuknya nelayan dari laut lepas menuju PPI untuk melakukan bongkar muat hasil tangkapan ikannya,” jelasnya.
Di pusat pelayanan pangkalan ikan itu juga nantinya akan diadakan pelelangan ikan supaya memudahkan para nelayan menjual hasil tangkapannya.
“Jadi nanti kita di daratnya kita akan bangun PPI-nya sehingga nanti nelayan akan terpusat untuk melakukan pelelangan ikan di PPI Paljaya,” tuturnya.
Ahman menambahkan, nantinya di perairan Desa Segara Jaya akan dijadikan pusat kawasan industri perikanan di Bekasi.
“Jadi kawasan Bekasi Utara ini ke depan akan menjadi kawasan industri perikanan. Nah ketika nelayan umpamanya tidak memiliki alurnya, kita siapkan dari sekarang (alur pelabuhannya),” tutupnya.