Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Citarum

×

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Citarum

Sebarkan artikel ini

Seorang bocah laki-laki bernama Abizar Maliq Zafran Hilmi (7) ditemukan tewas tenggelam di Sungai Citarum usai sempat mencari kerang bersama teman-temannya pada Minggu 29 Desember 2024 pukul 17.00 WIB.

Sebelum kejadian tragis itu terjadi, Abizar (7) terlihat tengah mencari kerang di tepi sungai tersebut. Namun, ketika ia berusaha berenang ke tengah sungai, tiba-tiba ia langsung hilang diduga terseret arus sungai.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Keesokan harinya, Tim SAR Gabungan menemukan tubuh bocah tersebut pada radius 300 meter dari titik korban tenggelam. Sayangnya, Abizar (7) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

“Kami temukan jasad korban dalam kondisi terapung diatas permukaan aliran sungai Ciliwung, kemudian dievakuasi oleh unsur SAR gabungan menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.” ungkap Rizky Dwianto, selaku Koordimator Unit Siaga SAR Bekasi.

Dirinya juga menegaskan bahwa sebelumnya upaya pencarian dilakukan oleh personil SAR gabungan dengan menggunakan perahu karet menyisir di sepanjang aliran Sungai Citarum, dan penyisiran secara visual melalui jalur darat hingga radius 1 KM dari lokasi kejadian.

“Kita kerahkan puluhan personil dari unsur SAR Gabungan untuk mengevakuasi jasad korban,” jelasnya.

 

Example 120x600
Peristiwa

“Ternyata disitu ada juga materi bahwa si tersangka ini sempat didesak oleh korban mengenai sertipikat tanah yang sudah diatasnamakan tersangka yang sebelumnya atas nama korban,” tutur Onkoseno dikutip Bekasiguide.com, Senin 10 Februari 2025.

Peristiwa

“Pelaku juga sempat merampas hp korban YB namun tidak berhasil, korban lalu berteriak hingga memancing para warga di sekitar TKP. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada media pada Minggu, 09 Februari 2025.

Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.