Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Minim Informasi, Polisi Kesulitan Cari Identitas Pelaku Penyiraman Air Keras di Pejuang

×

Minim Informasi, Polisi Kesulitan Cari Identitas Pelaku Penyiraman Air Keras di Pejuang

Sebarkan artikel ini

Polisi kesulitan mengungkap identitas pelaku teror penyiraman air keras yang beraksi menyerang pria berinisial VU (38) di Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani mengungkapkan bahwa penyidik mengalami kesulitan karena minimnya informasi yang diketahui oleh saksi dan korban terkait dengan pelaku ini.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kami masih menghadapi kesulitan karena minimnya informasi tentang pelaku. Rekaman CCTV yang ada belum dapat mengidentifikasi wajah pelaku dan identitas kendaraan,” kata Kapolres.

Kapolres berharap, apabila masyarakat mencurigai atau menemukan bukti-bukti yang mengarah ke pelaku harap dapat melapor ke petugas kepolisian.

“Kerja sama dari masyarakat sangat penting untuk mempercepat proses penyelidikan. Kami berharap masyarakat dapat membantu kami mengungkap kasus ini,” tambah Kapolres.

Sebelumnya diberitakan, pria berinisial VU (38) mengalami teror sebanyak 6 kali, hingga yang paling parah adalah mengalami penyiraman air keras oleh orang tak dikenal (OTK).

 

 

 

Example 120x600
Peristiwa

“Awalnya warga pada mau kerja, ada yang mau sekolah. Nah, terus salah satu warga lihat ada ular.Nah, kaget kan begitu ada ular. Terus warga kumpul lah. Nah, warga telpon saya, terus saya bilang nanti saya telpon Damkar,” kata Edi dikutip Bekasiguide.com, Rabu 30 Juli 2025.

Peristiwa

“Jadi kejadiannya nggak tau dah, pagi-pagi ini tetangganya minta tolong sama saya, bangunin anaknya tuh, suruh kerja, udah siang, dibongkar sama bapaknya, soalnya udah dikunci dari dalam, suruh kerja, nggak taunya pas dibuka sama bapaknya, keadaan udah begitu,” kata Samud dikutip Bekasiguide.com, Selasa 29 Juli 2025.

Peristiwa

“Kasus ini terbongkar setelah korban ini menyampaikan kepada kakak tirinya bahwasannya yang bersangkutan sering dibegitukan oleh ayah kandungnya sendiri.
Setelah itu kemudian kakak tiri daripada korban melaporkan kejadian tersebut kepada kami,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro dikutip Bekasiguide.com, Sabtu 26 Juli 2025.