Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Minim Informasi, Polisi Kesulitan Cari Identitas Pelaku Penyiraman Air Keras di Pejuang

×

Minim Informasi, Polisi Kesulitan Cari Identitas Pelaku Penyiraman Air Keras di Pejuang

Sebarkan artikel ini

Polisi kesulitan mengungkap identitas pelaku teror penyiraman air keras yang beraksi menyerang pria berinisial VU (38) di Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani mengungkapkan bahwa penyidik mengalami kesulitan karena minimnya informasi yang diketahui oleh saksi dan korban terkait dengan pelaku ini.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kami masih menghadapi kesulitan karena minimnya informasi tentang pelaku. Rekaman CCTV yang ada belum dapat mengidentifikasi wajah pelaku dan identitas kendaraan,” kata Kapolres.

Kapolres berharap, apabila masyarakat mencurigai atau menemukan bukti-bukti yang mengarah ke pelaku harap dapat melapor ke petugas kepolisian.

“Kerja sama dari masyarakat sangat penting untuk mempercepat proses penyelidikan. Kami berharap masyarakat dapat membantu kami mengungkap kasus ini,” tambah Kapolres.

Sebelumnya diberitakan, pria berinisial VU (38) mengalami teror sebanyak 6 kali, hingga yang paling parah adalah mengalami penyiraman air keras oleh orang tak dikenal (OTK).

 

 

 

Example 120x600
Peristiwa

“Dari hasil interogasi awal yang disaksikan unsur keamanan KAI Daop 1 bersama Babin Polsuska dan BKO Marinir, pelaku mengakui telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lain, di antaranya di wilayah petak Stasiun Tambun – Stasiun Cibitung (KM 33+800–900) pada Kamis (9/10) lalu,” ujar Ixfan dikutip Bekasiguide.com, Senin 13 Oktober 2025.

Peristiwa

“Ya, kemarin sudah dengan Kajari. Karena bagian dari pemerintah pusat untuk melakukan pembuatan tim Satgas. Nah, Satgasnya kan sudah ada dan itu sudah terkoordinasi di seluruh unsur-unsur yudikatif yang ada,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Senin 6 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kemarin sih, kronologisnya saya pulang kerja itu sekitar jam setengah empatan, jam setengah empat. Tiba-tiba pas lagi saya mau buka pintu, ternyata pintu di bawah ini saya melihat udah ada yang ngejebol. Pas saya mau masukin kunci, ternyata pintunya udah kedorong, udah kebuka,” kata Agam dikutip Bekasiguide.com, Jumat 3 Oktober 2025.