Polisi kesulitan mengungkap identitas pelaku teror penyiraman air keras yang beraksi menyerang pria berinisial VU (38) di Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani mengungkapkan bahwa penyidik mengalami kesulitan karena minimnya informasi yang diketahui oleh saksi dan korban terkait dengan pelaku ini.
“Kami masih menghadapi kesulitan karena minimnya informasi tentang pelaku. Rekaman CCTV yang ada belum dapat mengidentifikasi wajah pelaku dan identitas kendaraan,” kata Kapolres.
Kapolres berharap, apabila masyarakat mencurigai atau menemukan bukti-bukti yang mengarah ke pelaku harap dapat melapor ke petugas kepolisian.
“Kerja sama dari masyarakat sangat penting untuk mempercepat proses penyelidikan. Kami berharap masyarakat dapat membantu kami mengungkap kasus ini,” tambah Kapolres.
Sebelumnya diberitakan, pria berinisial VU (38) mengalami teror sebanyak 6 kali, hingga yang paling parah adalah mengalami penyiraman air keras oleh orang tak dikenal (OTK).