Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Gagal Gasak Motor Dua Maling Diamuk Masa, Satu Tewas

×

Gagal Gasak Motor Dua Maling Diamuk Masa, Satu Tewas

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudi Wiransyah.

Dua maling sepeda motor diamuk masa usai gagal menggasak sepeda motor disebuah rumah di Kampung Kukun RT.011 RW.006, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Rabu (16/10). Satu diantaranya meninggal dunia akibat luka serius yang disebabkan amukan warga.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, ketika salah satu pelaku yakni Reza memetik sepeda motor matic honda beat dari dalam rumah warga Muhammad NF yang tidak dikunci. Saat berhasil membawa keluar motor tersebut dan mengendarainya berjarak 50 meter dari rumah korban, paman korban yakni EV datang memergoki pelaku yang membawa kabur sepeda motor milik keponakannya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Paman korban yakni Evi yang datang melihat pelaku yang tidak dikenalnya mengendarakan sepeda motor milik keponakannya. kemudian Dia reflek menendang bagian motor dengan kaki kiri sehingga pelaku ini terjatuh yang membawa motor jatuh dan melarikan diri,” ucap Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudi Wiransyah kepada awak media di Cikarang Selatan, Rabu, 16 Oktober 2024.

Berdasarkan keterangan saksi, kata Kapolsek, pelaku Reza ketika melarikan diri mengeluarkan suara letusan mirip senjata api (senpi) yang membuat warga sekitar merasa takut. Pelaku yang lenggang, kemudian bersembunyi disalah satu rumah warga, namun ketahuan sehingga menjadi bulan-bulanan warga.

Dari video amatir yang di terima bekasiguide.com pelaku dibekuk oleh warga dan diikat serta diseret ke salah satu selokan. Di selokan, pelaku yang terluka itu diikat dibagian tangan dan kaki serta ditimpa oleh batu besar. Sehingga pelaku tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Namun ternyata setelah kita dapatkan barang bukti senjata yang diduga mainan tersebut ternyata senjata mainan sejenis pistol doblis yang ada isinya itu yang telur berpasangan yaitu sejumlah 8 petasan berbentuk ring. Akhirnya pelaku yang melawan meninggal dunia di lokasi kejadian,” tambahnya.

Pada saat bersamaan, lanjut Rudi, pelaku lainnya yakni Satria juga dipergoki seorang warga. Namun, pelaku Satria sempat melakukan perlawanan dengan menusuk Sumarno menggunakan senjata tajam jenis pisau yang tengah berusaha mengamankannya. Akibat kejadian itu, Sumarno menderita luka dibagian dada dan kepala.

“Kemudian dia (pelaku) kabur bersembunyi di toilet salah satu rumah warga, namun pada saat yang bersamaan juga anggota kami Cepat datang ke lokasi. Kemudian kami berhasil mengamankan saudara Satria. Kita temukan bukan senpi tapi sejenis pistol mainan jenis pistol doplis yang ada suara petasan,” terang Rudi.

Saat ini, pelaku Satria tengah dalam perawatan akibat luka akibat amukan masa, sedangkan pelaku Reza yang meninggal dunia telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kendati demikian, polisi belum mengungkap identitas kedua pelaku tersebut. Adapun barang bukti yang diamankan yakni satu buah kunci letter T, dua buah senjata mainan pistol jenis doplis, satu sepeda motor jenis Vario yang digunakan kedua pelaku, pakaian yang digunakan pelaku dan satu sepeda motor milik korban.

“Korban luka hanya satu saudara Sumarno yang saat ini berada di Rumah Sakit Hosana dan memang sudah diobati dan sudah sadar dan bisa kembali pulang. Jadi kita amankan kita bawa ke Polsek, karena kondisi terluka juga dan yang satu meninggal dunia kita bawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati untuk melakukan pengobatan lebih lanjut. Pelaku yang meninggal ini identitasnya belum diketahui diperkirakan pelaku masih umur 25 tahun,”tandasnya.

Example 120x600