Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Ekbis

Strategi LPCK Menjadi Agen Perubahan yang Berkelanjutan

×

Strategi LPCK Menjadi Agen Perubahan yang Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Pengolahan Air Limbah (WTP) dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk memastikan pengelolaan air secara optimal oleh PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK). (Poto: Istimewa)

CIKARANG- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), pengembang properti daerah perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional Lippo Cikarang Cosmopolis, berkomitmen untuk menjadi agen perubahan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.

Presiden Direktur LPCK Gita Irmasari menyampaikan, bahwa pada tahun 2023, LPCK mencatatkan serangkaian inisiatif untuk memperkuat kontribusi terhadap keberlanjutan dengan mengambil peran unik sebagai pengembang properti dan pengelola kota mandiri Lippo Cikarang Cosmopolis.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Hal mana tercermin pada desain kawasan hunian Lippo Cikarang Cosmopolis yang tidak hanya modern dan inovatif, akan tetapi juga mengutamakan prinsip-prinsip ramah lingkungan. Perusahaan tidak hanya menciptakan lingkungan yang nyaman bagi penghuninya, namun berperan juga dalam memelihara dan melestarikan lingkungan sekitar.

“Selain itu, LPCK menyediakan fasilitas-fasilitas seperti pendidikan, kesehatan, olahraga, ruang terbuka hijau, serta pusat perbelanjaan modern dan tradisional, yang bertujuan memberikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi seluruh penghuni kawasan hunian,” jelasnya dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Senin, 19 Agustus 2024.

Di samping itu, kata dia, LPCK juga telah mengembangkan kawasan industri yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Melalui pengembangan ini, Perusahaan berhasil menyerap tenaga kerja lokal yang signifikan, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.

“Ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menciptakan kesempatan kerja dan pengembangan karir bagi penduduk setempat,” terang dia.a

Dari perspektif lingkungan, terutama terkait pengelolaan air, pengolahan limbah, dan pengendalian emisi, Perusahaan mengoptimalkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (WTP) dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk memastikan pengelolaan air secara optimal.

“WTP Perusahaan sendiri telah menerapkan mekanisme yang berfungsi untuk menghemat air serta meningkatkan efisiensi sistem distribusi air, dan mengurangi biaya yang terkait dengan pemborosan air,” jelas Gita.

Sementara untuk pengolahan air limbah, melalui kerjasama dengan vendor eksternal, IPAL Perusahaan mengutamakan pengelolaan limbah berbahaya yang berasal dari industri. Selain itu, IPAL juga melakukan pengelolaan air limbah industri yang kemudian dikirim ke situs pembuangan yang aman.

“Adapun terkait emisi, LPCK selalu mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk memiliki kesadaran dan perilaku ramah lingkungan,” kata Gita.

Lebih lanjut, Gita Irmasari mengatakan, bahwa untuk inisiatif sosial di Lippo Cikarang Cosmopolis, Perusahaan menempatkan dampak sosial sebagai salah satu aspek yang sangat penting, yang merujuk kepada kerangka kerja PASTI sebagai kerangka keterlibatan masyarakat.

“Sebagai bagian dari komitmen kepada masyarakat, LPCK secara aktif terlibat dalam kegiatan sosial bagi masyarakat. Untuk mendukung terwujudnya masyarakat yang harmonis, selain memberikan bantuan sosial, Perusahaan juga berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendampingan UMKM lokal,” jelasnya.

“Pada tahun 2023, misalnya, LPCK menyelenggarakan festival, bazaar, dan berbagai kegiatan untuk menarik dan menampilkan UMKM dari wilayah Cikarang secara gratis. Selain itu, Perusahaan juga mendukung perekrutan lebih dari 500 tenaga kerja lokal di beberapa kota sebagai wilayah operasional Perusahaan,” tandas Gita Irmasari.

Example 120x600
Ekbis

“Kami mendesak Pemerintah Kota Bekasi untuk tidak memberikan pengakuan resmi kepada salah satu pihak yang berkonflik dan tidak hadir dalam pelantikan tanggal 25 Mei 2025 yang dinilai inkonstitusional serta menjalankan fungsi serta peran Pemerintah Kota Bekasi sesuai dengan Undang-Undang No 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan,” ujar Jayeng Hadi selaku Koordinator Presidium Penyelamat Pemuda Kota Bekasi yang berasal dari OKP Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Kamis, 24 April 2025.

Ekbis

“Bukan main, ini bagus dan seharusnya ditiru. Industri memang seharusnya seperti itu. Apalagi perusahaan tersebut sudah menerapkan ekonomi sirkular. Itu bagus sekali,” kata Hadi dikutip bekasiguide.com pada Sabtu, 19 April 2025.