Dua Perusahaan daerah milik Kota Bekasi diminta untuk bekerja keras, menunjukkan kinerja lebih baik. Yakni Perseroda Mitra Patriot dan Perseroda Sinergi Patriot.
Demikian disampaikan Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi Murfati Lidianto. Politisi Gerindra ini menyampaikan kedua perusahaan milik Kota Bekasi ini belum memberikan laporan terinci terkait pendapatan dan progres kinerjanya.
“Dua BUMD itu belum memberikan laporan. Sementara 3 BUMD sudah memberikan laporan kinerja dan akan menyetor untuk PAD,” ungkap Murfati, sesuai rapat paripurna DPRD dalam rangka HUT RI, Jumat, 16 Agustus 2024.
Menurut Murfati, kondisi itu didapat setelah menggelar rapat evaluasi harian dan kinerja keuangan OPD serta BUMD Kota Bekasi dengan Komisi 3.
“Dari BUMD yang ada baru 2 yang akan setor untuk PAD. Yakni Tirta Patriot dan Perseroda Migas, dan setoran yang lebih dari 100 persen adalah BPR Syariah dan BJB,” ungkap Murfati.
Dari data yang didapat dari hasil rapat per tanggal 15 Agustus 2024, didapatkan data: Tirta Patriot akan menyetorkan pendapatan sebesar Rp1 milyar, Perseroda MIGAS akan setor Rp1,5 milyar, BPR Syariah target mencapai 124,83 persen atau sekitar Rp4,5 milyar dan BJB target mencapai 108,96 persen.
“Dua BUMD yakni Mitra Patriot dan Sinergi Patriot harus bekerja keras agar mencapai target. Karena waktu tinggal 4 bulan lagi,” ujar Murfati.
Sedangkan terkait keuangan Pemkot Bekasi. Murfati menegaskan bahwa kondisinya sangat aman untuk membiayai program dan kegiatan hingga 3 bulan ke depan.
“Keuangan kita aman sampai 3 bulan ke depan. Karena capaian sudah sampai 59,00 persen,” pungkas Murfati.