Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Pengamat Nilai Peluang Heri Koswara Menangkan Pilkada Cukup Terbuka

×

Pengamat Nilai Peluang Heri Koswara Menangkan Pilkada Cukup Terbuka

Sebarkan artikel ini
Abdul Khoir selaku Pemerhati budaya, sosial dan politik yang juga dosen di Universitas Islam 45 (UNISMA) Kota Bekasi. (Poto: Istimewa)

Peluang Heri Koswara memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024 mendatang cukup terbuka. Pasalnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Heri Koswara dalam pemilu legislatif lalu, memperoleh suara cukup signifikan. Demikian dikatakan oleh Pemerhati budaya, sosial dan politik yang juga dosen di Universitas Islam 45 (UNISMA) Kota Bekasi, Abdul Khoir.

“Pada pileg kemarin, Heri Koswara sendiri saja yang masih menjadi caleg memperoleh 168 ribu suara dan menjadi peraih suara terbanyak pada caleg. Ditambah perolehan suara PKS yang sekitar 300 ribu lebih. Kita anggap saja pemilih Heri Koswara dan pemilih PKS orang yang sama, berarti Heri Koswara sudah memiliki modal suara sekitar 25 persen dari jumlah DPT di Kota Bekasi,” ujranya dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 19 Juli 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Abdul Khoir melanjutkan, dari jumlah DPT 1,2 juta, ia memperkirakan tingkat partisipasi warga sekitar 800 ribu sampai 900 ribu.

Dengan modal suara yang di miliki PKS dan Heri Koswara, artinya, kata dia, hanya membutuhkan penambahan suara sekitar 30 persen.

“Dengan memiliki modal suara yang cukup besar, yang dibutuhkan Heri Koswara adalah mencari pasangan yang mampu menaikan elektabiltas. Jika saja, Heri Koswara dan pasangannya mampu meraih penambahan suara 30 persen, ditambah dengan modal suara pileg, hampir bisa dipastikan Heri Koswara menjadi pemenang pilkada,”. katanya.

Sementara, soal siapa yang cocok mendampingi Heri Koswara pada pilkada, pria berkacamata yang akrab disapa Bang Khoir, ini hanya menyebutkan clue nya saja.

Meskipun presiden PKS Ahmad Syaikhu, sudah menyebut nama dan merestui Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Solihin atau Gus Shol untuk menjadi calon wakilnya Heri Koswara, namun menurut dia, masih ada kemungkinan lain.

“Politik itu sangat dinamis. Memang presiden PKS sudah menyebut nama Gus Shol sebagai wakilnya Heri Koswara, mungkin saja ada pertimbangan lain yang dikemukakan presiden PKS terkait siapa pendamping Bang Heri Koswara saat itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bang Khoir mengatakan, paling penting adalah kalkulasinya. Pertama, wakil yang dipilih nantinya sosok yang mampu mengangkat elektabilitas, kedua adalah aspek finansial. Wajar, kata dia, kalau PKS (Heri Koswara) akan mencari pasangan dengan dua ukuran tadi.

“Pertama sosoknya mampu mengangkat eletabiltasnya, dan secara finansial mampu untuk biaya politik. Kalau ditanya siapa sosok yang tepat? Bisa siapa saja. Bisa Gus shol atau yang lainnya. Yang terpenting ada dua kalkulasi tadi, saya rasa Heri Koswara bisa dipasangkan dengan partai manapun dan sosok siapapun,” tandasnya.

Example 120x600
Politik

“Ya, sejauh ini mencukupi, tapi kalau kurban kan kebanyakan orang swadaya sembelih mandiri. Dari sisi DPRD, kita mendorong agar proses itu tetap higienis, sesuai syariat, dan berjalan tertib serta lancar,” kata Adika, saat ditemui di kawasan Masjid Baitul Jihad, Bojong Rawalumbu, Senin, 12 Mei 2025.