Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Bekasi menggelar rapat kerja (Raker). Kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi antar pengurus daerah.
“IPHI Kota Bekasi merasa perlu pembantu pelaksanaan haji, agar bisa lebih baik ke depannya,” kata Henry S Hamzah, Ketua IPHI Kota Bekasi, Sabtu, 20 Juli 2024.
Hal ini disampaikan, terlebih bagi jamaah haji mandiri, yang perlu pendampingan dan bahkan pembekalan sebelum berangkat dengan lebih baik.
“Kita menemukan jamaah haji mandiri saat di tanah suci butuh pendampingan dan juga pembekalan yang lebih aktual,” katanya.
Semisal, kondisi tanah suci saat ini dengan beberapa tahun lalu telah berbeda. Juga kebijakan atau kondisinya sudah tidak sama.
Sehingga, kata dia, butuh pembekalan atau manasik yang sesuai. Perkembangan pembangunan, dan juga kebijakan pemerintah tahun ini perlu tersampaikan dengan benar.
“Saya sendiri menemukan beberapa jamaah yang mandiri kurang teman. Seperti saat mencari kamarnya,” katanya.
Karenanya, saat Rapat Kerja (Raker) ini juga memasukkan agenda untuk membantu kementrian agama dalam pelaksanaan haji. Hal seperti pelaksanaan manasik agar bisa lebih dipertajam khususnya bagi jamaah mandiri yang butuh pendampingan pembimbing,
Sedangkan jamaah haji banyak memilih mandiri dan tidak bergabung KBIH dengan berbagai alasan. Seperti alasan biaya. “Sehingga IPHI merasa perlu hadir membantu,” katanya.
Raker IPHI digelar seharian dengan mengambil beberapa masukan tiap bidang. Sedangkan pengesahan masukan progam yang diusulkan akan dilaksanakan pada 27 Juli mendatang.
“Kita sekaligus ingin silaturahmi antar pengurus IPHI Kota Bekasi. Siapa tahu dengan kegiatan ini bisa menjadi sarana kita menjadikan haji mabrur sepanjang hayat kita, Motto IPHI ini,” katanya.
Ke depan akan dibuka setiap pengurus IPHI di tingkat kecamatan, sekaligus menyampaikan hasil raker di tingkat kota ini.