Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Wajah Pengemudi Ojol di Bekasi Ditendang Debt collector, Begini Kronologinya

×

Wajah Pengemudi Ojol di Bekasi Ditendang Debt collector, Begini Kronologinya

Sebarkan artikel ini

Seorang pengemudi ojek online (Ojol) ditendang oleh gerombolan oknum Debt collector atau penagih utang di Jalan Raya Kodau, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih pada Kamis, 11 Juli 2024 kemarin.

Berdasarkan keterangan dari saksi bernama Abdurahman (52 tahun), mengatakan kejadian itu berawal saat pengemudi ojek online baru saja menurunkan penumpang di lokasi tersebut.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Tiba-tiba, segerombolan pria yang diduga merupakan Debt collector itu menghampiri korban.

“Sekitar jam 2an (kejadiannya). Jadi tuh driver nurunin penumpang depan saya jualan, setelah itu, motor (korban) mau diambil sama dept collector,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat, 12 Juli 2024.

Sekilas, Abdurrahman sempat mendengar perdebatan antara pengemudi ojol dengan Debt collcetor tersebut. Di tengah perdebatan itu, pengemudi ojol itu terlihat meminta surat tugas penyitaan yang dimiliki oleh debt collector.

“Pas itu drivernya ngomong ada surat tugasnya gak, jadi gak ada kan surat tugas, jadi terpaksa mau diambil terus driver mempertahankan motornya kan supaya jangan dibawa,” jelasnya.

Saat tengah berdebat, tiba-tiba satu Debtcollector lainnya menendang wajah pengemudi ojol tersebut hingga terpental ke belakang.

“Pas yang ngomong adu ngomong gitu, temennya debt collector itu dateng langsung nendang driver,” kata Abdurahman.

Melihat kejadian itu, warga pun langsung datang melerai pertengkaran mereka. Akhirnya, pengemudi ojol itu diarahkan untuk pergi dari lokasi.

“Jadi drivernya disuruh pulang sama warga yang baru ngumpul, maksudnya supaya kejadian tidak berkepanjangan, akhirnya driver itu pulang diikutin (dept collector), selanjutnya gak tau lagi,” katanya.

Example 120x600
Peristiwa

” Jadi dimulai dari laporan dari salah satu siswa. Dia langsung chat ke saya lewat Instagram. Mengutarakan kronologinya lengkap. Saya liat buktinya seperti tanda terima dan chat di grupnya banyak keluhan-keluhan dari teman-teman kelasnya. Bahwa memang ada pungutan di sekolah yang mereka kurang setuju,” ucap Ronald dikutip Bekasiguide.com, Jumat 6 Desember 2024.

Metropolitan

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas kerja keras dan kontribusi jajaran dan tim di Disperkimtan dan BLUD UPTD PALD dalam membangun Kota Bekasi. Kedepannya agar terus tingkatkan capaian kinerja bisnisnya dengan baik dan berkelanjutan,” ujar Gani dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 06 Desember 2024.

Peristiwa

” Berdasarkan hasil penyelidikan bahwa, lokasi tersebut merupakan sebuah bangunan rumah kontrakan yang digunakan oleh para pelaku untuk dijadikan lokasi penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman barang kadaluarsa yang sudah direkondisi seolah-olah barang yang baik atau layak,” kata Kapolres.

Peristiwa

” Tersangka DS seorang bidan, tersangka PP ibu rumah tangga, jadi pelaku PP ini awalnya adalah membeli obat ini adalah untuk pemakaian pribadi, dia sudah dua kali melakukan pengguguran kandungan,” kata Kapolres saat konferensi pers, Kamis 5 Desember 2024.

Peristiwa

“Karna rumahnya berdekatan, jadi modusnya bantu-bantu membersihkan rumah. Pada saat teman-teman keluarga korban mulai pergi, kemudian bapaknya lagi nemenin keluarganya yang lain. Kakaknya lagi pergi ke masjid, rumah ini agak sepi dibelakang, anak ini tarik lagi ke kamarnya si korban oleh si pelaku,” ucap Wiratama di Cikarang Utara, Kamis, 05 Desember 2024.