Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Geger Penemuan Mayat Wanita di Selokan, Ada Luka Benturan

×

Geger Penemuan Mayat Wanita di Selokan, Ada Luka Benturan

Sebarkan artikel ini
Sesosok mayat wanita ditemukan di selokan. (Poto: Salma)

Sesosok mayat berjenis kelamin wanita ditemukan di dalam selokan Jalan Kemakmuran Marga Jaya Bekasi Selatan pada Senin 20 Mei 2024 pukul 07.20 WIB.

Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji mengatakan penemuan ini berawal dari adanya laporan masyarakat yang melihat adanya mayat wanita berada di dalam selokan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Ini memang baru kita temukan informasi dari warga kemudian ini mayat baru kita olah TKP di tempat kejadian,” kata Kapolsek pada Senin 20 Mei 2024.

Kapolsek menjelaskan, dalam hal ini petugas menemukan sejumlah luka benturan yang berada di kepala korban.

“Untuk sementara hanya ada semacam benturan di kepala saja di jidat dahi depan kemudian celana dalam keadaan robek,” ungkapnya.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan penyebab kematian korba.

“Ya kita masih dalam proses penyelidikan, kita dapatkan ada CCTV tapi belum jelas nanti kita olah lagi apakah mengarah ke jalan raya atau engga masih kita lihat,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.