BEKASI- Direksi bersama Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi, mengunjungi Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi, Selasa (30/4/2024).
Kunjungan dipimpin Direktur Utama Mohammad Kamaludin Zen bersama Direktur Teknik Iyus Sugiarto, Direktur Umum dan Keuangan Riyan Suryana, bersama Asisten II dan Kepala Balitbangda Pemerintah Kabupaten Sukabumi, serta rombongan lainnya.
Rombongan diterima Direktur Utama dan Direktur Teknik Perumda Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim dan Johny Dewanto bersama beberapa Kepala Bagian terkait.
Zen mengatakan, kunjungan kerja mereka terkait kerja sama Perumda Tirta Bhagasasi yang telah melakukan kerja sama dengan pihak swasta mengatasi kehilangan air atau kebocoran.
“Apa yang dilaksanakan Perumda Tirta Bhagasasi, menyangkut mengatasi kebocoran air yang berdampak terhadap penambahan pendapatan, kami ingin belajar,” beber Zen.
Sementara, Dirut Perumda Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim pun menjelaskan, bahwa kerja sama antara pihaknya dengan pengusaha swasta, dalam mengatasi kebocoran sudah sejak tahun 2020 hingga saat ini. Adapun sistemnya dengan berbasis kinerja.
“Pada intinya, mengatasi kebocoran atau kehilangan air, sangat mudah. Semua jaringan pipa lama diganti baru termasuk alat ukur meteran. Tapi mengganti pipa dan alat ukur, membutuhkan dana besar,” ungkapnya dikutip bekasiguide.com pada Selasa 30 April 2024.
Yang namanya kebocoran atau kehilangan air dalam setiap pengolahan air, pasti ada istilah proses produksi. Ada pengurasan jaringan, pengurasan reservoir penampung air, pengurasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) secara periodik, pasti memerlukan air. Ini termasuk bagian dari kebocoran.
Usep menjelaskan, di Perumda Tirta Bhagasasi, jumlah pelanggan di wilayah Kabupaten Bekasi 308.000 Sambungan Langganan (SL) dari sekitar 3,5 juta jiwa penduduk. Dilayani 13 kantor cabang dan 12 cabang pembantu dan mampu melayani 40 persen dari jumlah penduduk. Belum lagi di wilayah Kota Bekasi sekitar 60.000 pelanggan
Sementara Dirut Perumdam Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi Mohammad Kamaludin Zen menjelaskan, dari sekitar 2,8 juta jiwa penduduk Kabupaten Sukabumi, pihaknya baru melayani sekitar 60.000 pelanggan. Sedangkan cakupan layanan baru 12 persen dari jumlah penduduk.